HeadlineLensa Terkini

Luhut Sambat dihujani Kritik Kebijakan, Pandu Riono: Nyesel?

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mendapat respon menohok dari Epidemiolog UI Pandu Riono, usai sambat soal dirinya yang sedih lantaran banyak menerima kritikan dari rakyat terkait kebijakan PPKM Jawa-Bali beberapa waktu lalu.

“Sekarang ini jadi kalau saya melihat orang terlalu menggampangkan kritik itu saya sedih aja. Kamu enggak tahu betapa sulitnya mengatasi keadaan ini,” ucap Luhut dalam sebuah dialog di salah satu stasiun TV nasional.

“Nyesel? Siapa suruh mau jadi komandan PPKM Darurat Jawa-Bali?” Tulis Pandu Riono dalam tweetnya, Rabu (21/7).

Tak hanya Pandu Riono, Gus Nadir pun turut memberikan responnya mengenai sambatan Luhut. Ia menuliskan cuitan yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo untuk segera mengambil langkah baru demi mengatasi pandemi dan sebagai jawaban atas sambatan Luhut.

“Kami usul pak presiden telpon menteri & kepala daerah: “dalam 3 hari, insentif nakes & bansos harus cair semua. Kalau gak, saya gantung kamu di monas” rebut kembali simpati dan kepercayaan rakyat: semua pejabat negara potong gaji/tunjangan 50% buat bansos.” Tulis Gus Nadir, Jumat (23/7).

Gus Nadir menambahkan, jika pemerintah sudah terlihat pengorbanan dan bukti kerja nyatanya, maka rakyat akan mudah percaya mengenai adanya covid serta bersedia divaksin, dan pemerintah akan menjadi lebih mudah mengatasi pandemi. Ia juga menyebut bahwa untuk pejabat yang tidak memikirkan rakyat agar segera dilepas dari jabatnnya.

“Pejabat yang gak punya sense of crisis dicopot saja. Birokrasi yang ribet harus dipangkas dalam situasi saat ini. Minta semua pejabat pakai dana taktis operasionalnya untuk turun ke bawah cek warga yg isoman. Susah? Kalau ada kemauan pasti ada jalan. Ayo indonesia sehat & kuat.” Sambungnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *