Longsor di Banjarnegara sebabkan Jalan Penghubung Desa Terputus Total

Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan tebing dan kebun salak seluas 2,5 hektare longsor.

Kejadian tersebut berlokasi di Desa Bantar, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

“Longsoran yang ada di Desa Bantar ini dampak terjadi sekitar 2,5 hektare ada. Itu terjadi tanggal 20 Oktober yang lalu dan parahnya ini (terjadi pada) tanggal 24 Oktober. Dan akhirnya 24 Oktober ini mengimbas pada rumah warga,” jelas Eko Purwanto, Kepala Desa Bantar.

Akibatnya, tiga dusun yang berada di Desa Suwidak yang dihuni sebanyak 245 KK atau 735 jiwa lumpuh total karena akses jalan satu-satunya terputus.

Selain mengisolasi warga, seluruh kegiatan perekonomian dan kegiatan belajar mengajar tidak dapat berjalan lancar. Sejumlah SD di Desa Suwidak terpaksa dialihkan ke rumah warga yang jauh dari lokasi longsor.

Sementara itu, di Desa Bantar terdapat 11 rumah yang terdampak dan sudah dikosongkan. Banyak warga yang telah mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Sejumlah relawan pun mengalami kesulitan untuk mengantarkan bahan logistik karena tidak ada akses jalan menuju lokasi dusun yang terisolasi.

Hingga saat ini tim evakuasi dan dinas terkait masih mencatat kerugian akibat bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Bantar. (K/L44)