Layangkan Surat, KontraS Minta FIFA Jatuhkan Sanksi ke PSSI Soal Tragedi Kanjuruhan
Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyurati Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), berkaitan dengan Tragedi Kanjuruhan dan pelanggaran yang terjadi dalam perhelatan sepak bola kala itu.
Meski Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) bentukan pemerintah telah menetapkan 6 tersangka, namun menurut KontraS, hal itu masih belum cukup sebagai hasil penyelidikan.
Selanjutnya, diketahui pula, bahwa pemerintah juga telah berkomunikasi dengan FIFA soal keberlangsungan sepak bola di Indonesia pasca tragedi tersebut.
“Kami mengetahui adanya lobi antara pemerintah Indonesia yang dimandatkan oleh Presiden Indonesia melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir kepada pihak FIFA, dan pasca adanya lobi tersebut pihak FIFA mengeluarkan sebuah respon, tanpa memberikan sanksi apapun, ataupun indikasi dugaan pelanggaran hak asasi manusia. Namun, kami mengetahui pula bahwa keputusan tersebut belum merupakan keputusan final FIFA, dikarenakan Presiden FIFA belum memberikan pernyataan resmi terkait peristiwa Stadion Kanjuruhan,” kata KontraS dalam keterangan resminya, dikutip pada Jumat (14/10).
Menurut KontraS, dalam Tragedi Kanjuruhan bukan saja mengusut siapa dalang di balik penembakan gas air mata kepada suporter, melainkan juga menindaklanjuti pelanggaran yang dilakukan oleh panitia pelaksana dan kelalaian PSSI dalam menjalankan tugasnya.
Untuk itulah, KontraS mendesak kepada FIFA untuk memberikan teguran kepada PSSI. Sebab selain aparat kepolisian dan anggota TNI, kelalaian PSSI juga menjadi faktor penyebab melayangnya ratusan nyawa Aremania.
“Mendorong FIFA untuk mendesak pemerintah Indonesia & PSSI dalam melakukan remediasi, FIFA pun harus melakukan inkuiri independen dan remediasi atas dugaan pelanggaran HAM yang terjadi pada Peristiwa Kanjuruhan,” lanjutnya.
Tak hanya itu, kendati FIFA seolah sudah memberikan lampu hijau untuk sepak bola Indonesia, namun KontraS tetap mendesak agar FIFA berani menindaktegas PSSI.
Terlebih lagi, dorongan kepada Ketua Umum PSSI untuk mundur dari jabatannya kian menggema di seluruh linimasa sosial media.
“Tinjau langkah-langkah yang diambil PSSI untuk mengatasi masalah keselamatan dan keamanan dan memastikan langkah-langkah tersebut memadai untuk mencegah tragedi seperti itu terjadi lagi; Pastikan FIFA mengambil tindakan disipliner atau hukuman yang berlaku terhadap PSSI,” tutupnya. (AKM/L44)
