Korut Resmi Pulihkan Jalur Telepon Khusus dengan Korsel
Kim Jong-Un, Presiden Korea Utara resmi bersedia memulihkan kembali jalur telepon khusus dengan Korea Selatan setelah terputus sejak Agustus lalu, Senin (4/10). Alasan putusnya jalur komunikasi lintas perbatasan ini merupakan bentuk protes Korut terhadap Korsel dan AS.
Korut memutuskan sepihak sambungan telepon itu setelah Korsel dan AS menggelar latihan militer bersama pada Agustus lalu. Selain itu, Kementrian Unifikasi Korsel melaporkan bahwa petugas negaranya sudah berkomunikasi melalui telepon pertama dengan Korut pada Senin pagi.
Jaringan komunikasi ini sendiri sebenarnya sudah berulang kali terputus dalam beberapa tahun belakangan. Setelah terputus, jaringan komunikasi itu sempat disambung kembali pada akhir Juli lalu. Namun, jaringan itu kembali terputus setelah dua pekan ketika Korut tak lagi menjawab telepon yang masuk.
Kementrian Unifikasi Korsel menyatakan dengan pemulihan jalur komunikasi Korsel-Korut, pemerintah dapat mengevaluasi fondasi untuk pemulihan hubungan inter-Korea yang sudah ada.
“Pemerintah berharap dapat kembali melanjutkan dialog dan memulai diskusi praktis untuk memulihkan hubungan antar-Korea,” demikian pernyataan Kementrian dikutip dari AFP.
Sementara itu, KCNA, media propaganda Korut, melaporkan bahwa menurut Kim, upaya ini merupakan salah satu cara untuk mewujudkan perdamaian abadi di Semenanjung Korea. (AK/L44)
