Komnas HAM Sanggupi Pemeriksaan Diundur, Hindari Trauma PC

Komisioner Komnas HAM, Bela Ulung Hapsara, mengumumkan bahwa pemeriksaan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi (PC), kembali dibatalkan dan diundur untuk waktu yang belum ditentukan.

Beka menyebut, pemeriksaan yang dilakukan oleh Komnas Perempuan itu, dibatalkan karena mungkin Putri merasa belum siap.

“Jadi Bu Putri baru saja konfirmasi meminta untuk ditunda,” kata Beka dalam keterangannya, dikutip pada Sabtu (13/8).

Beka memastikan pemeriksaan ini akan dilanjutkan sesegera mungkin. Juga, dengan menerapkan asas-asas Hak Asasi Manusia (HAM), guna mengindari trauma yang semakin mendalam dari Putri.

“Kita yang terpenting adalah bagaimana mendapatkan keterangan dari yang bersangkutan tanpa ada tekanan, nyaman, dan sebagainya, itu adalah prinsip Hak Asasi Manusia. Kami tidak ingin menyebabkan Bu Putri trauma lagi,” terangnya.

Pembatalan pemeriksaan serupa, juga terjadi pada Bharada E. Namun, ia batal diperiksa lantaran jadwalnya bertabrakan dengan jadwal pemeriksaan bersama Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), pada Jumat (12/8).

Sementara itu, Komnas HAM sendiri telah memeriksa Ferdy Sambo sebagai tersangka dalam kasus ini. Dikatakan, bahwa Sambo mengakui bahwa dirinya merupakan aktor-aktor utama dalam pembunuhan Brigadir J.

“Memang dia yang mengakui bahwa memang dia lah yang menyusun cerita, dia yang mencoba untuk membuat TKP sedemikian rupa sehingga semua orang juga sudah untuk melakukan, membuat terang peristiwa karena memang ada kerusakan di TKP,” kata Choirul Anam, Komisioner Komnas HAM. (AKM/L44).