Komisi I Pertanyakan Kinerja Kominfo, Soal Kebocoran Data Pribadi Rakyat

Kebocoran data publik di tangan Kominfo yang terjadi belakangan ini, semakin membuat nama Kominfo jadi sorotan berbagai pihak. Tak hanya publik, bahkan anggota Komisi I DPR RI pun mempertanyakan kinerja Kominfo.

Anggota Komisi I DPR RI, Junico BP Siahaan, menilai Kominfo telah lalai dalam pekerjaannya. Terlebih lagi, Kominfo lah yang sebelumnya meminta publik untuk mencantumkan data pribadi dalam setiap registrasi.

“Artinya terlalu hebatlah kemampuan para penerobos-penerobos ini sehingga mereka bisa menerobos semua yang bisa dibuat oleh lembaga-lembaga publik,” kata Nico dalam keterangannya, dikutip pada Kamis (8/9).

Seringnya kasus serupa terjadi, menurut Nico, semakin mempermalukan wajah pemerintah, terkhusus Kementerian Kominfo.

Ia menambahkan, setiap kasus kebocoran yang sudah terjadi sebelumnya, seharusnya bisa menjadi langkah perbaikan untuk Kominfo, agar semakin serius menjaga privasi publik.

“Ini bukan pointing fingers, maksudnya ini harusnya menjadi lampu merah buat kita semua. Bahwa bagaimana kita menjaga data ini harus menjadi catatan yang sangat baik,” tegasnya.

Sebelumnya, tak hanya 1,3 miliar data pribadi dalam kartu SIM telepon yang telah bocor. Melainkan juga data pelanggan PLN dan Indihome pun sempat dikabarkan bocor.

Atas kasus kebocoran data tersebut, Kominfo menyebut pihaknya terus melakukan evaluasi dan penyelidikan internal. (AKM/L44)