Kim Yo-Jong, Adik Kim Jong-Un Gertak Korsel dengan Serangan Nuklir
Beberapa hari lalu Korea Utara sukses meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM). Atas hal itu, Korea Selatan rupanya juga tak mau kalah, mereka juga kemudian berhasil menerbangkan roket satelit berbahan bakar padat. Berawal dari hal tersebut, relasi Korut dan Korsel semakin membara.
Dilansir dari Associated Press, Selasa (5/4), Kim Yo-Jong, adik dari Pimpinan Korut, Kim Jong-Un, untuk kedua kalinya ikut membuka suara. Kali ini mengenai ancaman serangan nuklir terhadap Korsel.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Korsel, Suh Wook, memberi pernyataan tentang kekuatan militer negaranya. Ia menegaskan bahwa pihaknya memiliki kekuatan dengan beragam jenis rudal berkekuatan dan akurasi tinggi. Dia juga menyatakan, rudal miliknya mampu mengenai target apapun di Korut secara akurat dan cepat.
Dari pernyataan tersebut, Kim Yo-Jong pun memarahi Korsel karena menggembor-gemborkan serangan pendahuluannya atau menyerang lebih dulu ke Korut.
Dia juga menjelaskan, jika ada serangan lebih dulu dari Korsel, kekuatan nuklir dari Korut akan memusnahkan Pasukan Konvesional Korsel.
“Serangan mengerikan akan diluncurkan, Tentara Korsel harus menghadapi nasib yang menyedihkan dan tak lama lagi mereka akan hancur total.” Kata Kim dalam pernyataan terbarunya.
Kim Yo-Jong menegaskan bahwa Korut tidak ingin terjadi perang lagi di Semenanjung Korea tetapi memperingatkan akan membalas dendam dengan kekuatan nuklir, jika Selatan memilih untuk melakukan serangan terlebih dahulu.
(AIS/L44)
