HeadlineLensa Jogja

Kewalahan, Sejumlah RS Di Bantul Tutup Sementara Layanan IGD

Manajemen rumah sakit umum daerah Panembahan Senopati Bantul terpaksa menutup sementara pelayanan instalasi gawat darurat. Hal ini menyusul banyaknya pasien covid 1-9 yang masih tertahan di ruang rawat IGD dan belum dapat diurai ke ruang rawat isolasi lantaran penuh.

Dari 63 tempat tidur di ruang rawat isolasi khusus covid 19 yang tersedia keseluruhannya telah terisi pasien covid -19.

Bahkan hingga saat ini tercatat ada sembilan pasien terkonfirmasi covid -19 yang masih tertahan di ruang rawat IGD, rata-rata pasien yang dirawat masuk dalam kategori berat.

Penutupan sementara ini dilakukan sejak minggu hingga selasa malam dan bersifat dinamis sembari melihat perkembangan lebih lanjut.

Hal serupa juga terjadi di rumah sakit PKU Muhammadiyah Bantul, operasional pelayanan instalasi gawat darurat juga sementara ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.

Langkah penutupan ini dilakukan lantaran sejak minggu pagi jumlah pasien terus melonjak, bahkan pasien yang dirawat di pelayanan IGD baik umum maupun terduga terpapar covid -19 sudah melebihi kapasitas normal.

Bahkan dari 150 kamar yang tersedia sebanyak 54 kamar telah disiapkan untuk pasien covid-19 telah terisi penuh termasuk tempat tidur ekstra.

Kejadian yang sama juga terjadi di rumah sakit rujukan lainnya seperti rumah sakit pusat Angkatan Udara Harjolukito dan rumah sakit lapangan khusus covid-19 Bantul. (JKP/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *