Ketua DPRD Lumajang Mengundurkan Diri Usai Videonya Tak Hafal Pancasila Viral
Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Anang Ahmad Syaifuddin, memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya, setelah videonya yang membaca Pancasila di hadapan demonstrasi, viral di sosial media. Pasalnya, Anang membuat kesalahan saat membaca Pancasila Sila keempat.
Pada saat membacakan Sila yang pertama sampai Sila yang ketiga, Anang terlihat lancar dan tidak ada kendala. Namun, saat masuk ke pembacaan Sila yang keempat, Anang justru salah saat menyebutkannya.
Sila keempat yang seharusnya berbunyi, “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”, namun Anang malah mengucap “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam kebijaksanaan dan permusyawaratan”.
Karena kesalahan tersebut, dalam video yang beredar, Anang langsung disoraki oleh para mahasiswa. “Loh salah salah, salah huuuuuuuuu,” teriak para mahasiswa. Para audiens lantas menjadi riuh dan memberikan tepuk tangan atas kesalahan yang dilakukan Ketua DPRD tersebut.
Anang terlihat tersenyum dan malu atas kesalahan yang dibuatnya. Lantas seorang orator dari mahasiswa menanggapinya dengan mengatakan “Inilah contoh gambaran pemimpin kita saat ini kawan kawan.”
Sementara Anang sendiri, kemudian mengatakan bahwa dia melakukan kesalahan karena gemetar. Tapi para mahasiswa, justru menilai itu bukanlah sebuah alasan dan merupakan salah satu tindakan penistaan Pancasila.
Atas kejadian itu, pada Senin (12/9), Anang memutuskan untuk mundur dari jabatannya menjadi Ketua DPRD. Keputusan itu dibuat untuk menjaga kehormatan DPRD Kabupaten Lumajang dan sebagai pembelajaran untuk siapapun yang menjadi pemimpin di negeri ini.
Anang menyampaikan keputusan dan permintaan maafnya tersebut dalam sebuah video.
“Dalam kesempatan yang berbahagia ini, dalam paripurna DPRD, dalam ruangan yang terhormat ini, dengan ucapan bismillahirrahmanirrahim saya dengan dengan hati yang sangat menyesal mengundurkan diri dari Ketua DPRD Kabupaten Lumajang,” ungkapnya, dikutip pada Selasa (13/9). (NCA/L44)
