Lensa Jogja

Keren!! Sukses Budidaya Aglonema di Masa Pandemi Corona

Berubah dan bangkit di tengah pandemi bukanlah perkara mudah, apalagi memulai sebuah bidang usaha. Namun bagi Usnul Adib, Corona justru menjadi pemecut semangatnya untuk bangkit. Warga Brajan, Tamantirto, Kasihan, Bantul ini, terbukti mampu beradaptasi di tengah badai pandemi, melalui usaha budidaya tanaman Aglonema.

Sejak dirumahkan pada april 2020, Usnul mencoba memulai bisnis tanaman hias Aglonema. Siapa sangka, usaha yang dirintis bersama rekannya ini pun berbuah manis.

Ada ribuan jenis Aglonema yang telah ia kembangkan di sini, mulai dari harga ekonomis hingga fantastis. Salah satu yang menjadi andalannya jenis paramita mutasi.

Jenis ini memiliki tekstur daun lebih tebal dan mengkilap, serta lebar dengan motif garis putih di bagian tulang daunnya. Untuk harga dibandrol sebesar Rp95 juta.

Jadi tak heran, jika usaha yang awalnya hanya untuk kalangan ekonomi menengah ke bawah, kini justru banyak diburu kalangan sultan.

Sebelumnya,  pria bertubuh tambun ini telah memiliki sejumlah usaha namun terpaksa terhenti, karena terdampak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Usaha ini akhirnya dipilih, karena menilai jenis tanaman tersebut masih menjadi primadona pecinta tanaman hias, yang sebagian orang menyebutnya sri rejeki.

Memanfaatkan lahan seluas 1.500 meter persegi di depan rumahnya, hampir di seluruh sudut ruangan telah dipenuhi Aglonema berbagai jenis dan warna. Harganya pun bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga ratusan juta rupiah. (JACK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *