Headline

Kerap Ciptakan Kebohongan, Amien Rais Desak Luhut Resign dari Pemerintahan

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais, mendesak kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, agar segera ‘resign’ atau mundur dari jabatannya di pemerintahan.

Amien mengatakan, bahwa pemerintahan Indonesia saat ini sudah tidak lagi memiliki Sense of Crisis terhadap rakyat. Terlebih lagi, Luhut, juga dianggap sudah sangat sering menciptakan kebohongan di ruang publik.

“Seyogyanya Pak Luhut segera mengundurkan diri. Sebagian besar masyarakat sipil, saya yakin sudah tidak percaya lagi pada pak luhut. Please resign, the sooner, the better,” kata Amien Rais dalam peringatan Milad Partai Ummat, dikutip pada Selasa (19/4).

Selain itu, melihat pada banyaknya jabatan yang kini diemban Menkomarves itu, Amien Rais juga menyinggung peran Jokowi sebagai presiden. Menurutnya, seharusnya Jokowi tidak lagi menunjuk Luhut untuk jabatan baru, melainkan memecatnya.

Ia bahkan menyebut, bahwa Luhut telah terjebak dalam narcissistic megalomania, dan menjadi beban nasional bagi negara.

Lebih lanjut, berkaitan dengan wacana penundaan pemilu, yang sebelumnya juga sudah dijawab oleh Jokowi, Amien kembali menagih ketegasan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Ia menilai, Jokowi belum benar-benar tegas, bukan hanya kepada wacana, melainkan juga kepada menteri-menterinya yang masih kukuh menggaungkan wacana itu.

“Alasan bahwa demokrasi membolehkan MPR melakukan amandemen ini itu, sesungguhnya hanyalah dalih-dalih murahan. Mereka sedang merobohkan bangunan demokrasi kita yang masih tersisa. Itu pun sudah sangat keropos,” tegasnya.

Menutup kesempatannya, mantan Ketua MPR itu juga meminta, agar Jokowi tidak lagi menambah utang negara, di sisa pemerintahannya yang tinggal 30 bulan. Utang-utang tersebut, jelas memberatkan  rakyat dan memudahkan kepentingan asing.

“Cobalah jangan nambah utang lagi dan mengabdilah pada kepentingan rakyatr Indonesia sendiri, bukan kepentingan oligarki,” tutupnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *