Headline

Kemenkes Ungkap 18 Pasien Hepatitis Akut, 7 Orang Meninggal

Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Mohammad Syahril, dalam keterangan resminya mengumumkan, bahwa telah ada 7 orang meninggal, dari total 18 orang yang terjangkit Hepatitis Akut.

Ia menjelaskan, bahwa penyebab dari kematian pasien Hepatitis Akut, didominasi karena keterlambatan dirujuk ke rumah sakit untuk mendapat penanganan.

“Pasien sudah ada dengan kejang, kesadaran menurun sehingga di tingkat rumah sakit sudah tidak bisa memberikan pertolongan lebih lanjut untuk kasus-kasus yang lanjut ini,” kata syahril, dikutip pada Sabtu (14/5).

18 pasien itu, kata Syahril, berasal dari berbagai daerah di Indonesia, yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Kalimantan Timur. Mereka rata-rata mengalami peningkatan enzim hati, sindrom jaundice (Penyakit Kuning) akut, dan gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah), dan sebagian besar tidak mengalami demam.

Sementara itu, dikatakan pula bahwa dari total 18 orang tersebut, 9 di antaranya masuk pada status pending classification, dengan perincian yakni 7 discarded, 1 dalam proses verifikasi dan 1 probable. Pada 7 kasus discarded itu, juga terdiri dari 1 orang positif Hepatitis A, 1 orang positif Hepatitis B, 1 orang positif Tifoid, 2 orang demam berdarah dengue.

Syahril juga menyebutkan, bahwa 2 orang di antara jumlah pasien tersebut, berusia lebih dari 16 tahun. Hal tersebut tidak sesuai dengan perkiraan Kementerian Kesehatan sebelumnya. Oleh karenanya, Syahril mengatakan bahwa Hepatitis Akut menyerang pasien berusia 0-20 tahun.

Lebih lanjut, berkaca pada kejadian tersebut, Syahril mengimbau kepada masyarakat agar bisa bertindak cepat jika menemukan gejala-gejala tersebut pada anak.

“Jangan menunggu anak badannya menguning atau kejang-kejang dulu baru dibawa ke rumah sakit, tetapi dengan gejala awal seperti muntah, mual, diare harus cepat ditangani agar tidak berlanjut ke yang lebih berat,” tutupnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *