Headline

Kekurangan Dana, KPU Pastikan Kotak Suara Pemilu 2024 Masih Gunakan Kardus

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asyari, memastikan pihaknya masih menggunakan kardus sebagai kotak suara di Pemilu 2024 mendatang. Ia beranggapan penggunaan kotak kardus lebih efisien dibanding yang berbahan alumunium.

“Masih digunakan, saya pastikan masih digunakan. Cara berpikirnya begini, kalau yang alumunium, itu hitungannya aset negara,” “kata Hasyim dalam keterangannya, dikutip pada Kamis (19/5).

Hasyim menjelaskan, alokasi anggaran KPU tidak selalu ada untuk menyewa gudang penyimpanan kotak suara. Menurutnya, jika memakai aluminium perlu ada bongkar pasang dan kendala keterbatasan anggaran.

“Dana KPU untuk gudang itu tidak selalu ada. Siapa yang mau membiayai pergudangan, dan kalau pun ada biayanya harus pukul rata. Karena basisnya di kabupaten/kota, misalkan anggaran Rp100 juta ya Rp100 juta semua,” jelasnya.

Ketua KPU mengungkapkan, jika bahan alumunium bisa memantik niat seseorang untuk mencuri, bahkan memicu pelaku korupsi karena memiliki nilai jual.

“Nilai alumuniumnya kan ada. KPU punya tanggung jawab untuk menjaga itu,” tuturnya.

Ia mengklaim penggunaan kotak suara dari kardus dinilai lebih efisien. Sebab, kardus-kardus tersebut bisa dilelang ketika proses Pemilu sudah selesai dan hasilnya akan masuk ke kas negara sebagai pemasukan nonpajak.

Meski terbuat dari kardus, dia memastikan keamanan surat suara tetap terjamin. Sebab, nantinya kotak suara akan disegel dan diberi kabel tis serta dipantau pengawas hingga aparat keamanan.

“Kalau urusan jaminan keamanan kan jelas, kotaknya disegel dikasih kabel tis kemudian semua pengawas atau pemantau ada polisi,” pungkasnya. (RPN/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *