Headline

Kata Sahroni Soal Pengeroyokan Ade Armando: Harusnya Balas Pakai Narasi

Ahmad Sahroni, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, mengatakan jika aksi kekerasan yang menyasar pada Ade Armando tidak pernah bisa dibenarkan, kendati ia memiliki banyak kontroversi.

Dosen Fisip UI itu, memang banyak dikenal publik dengan segala kontroversinya di sosial media. Namun, menurut Sahroni, seharusnya publik tidak melampiaskan kekesalannya dengan kekerasan.

“Saya juga kadang kurang sependapat dengan statement Ade Armando yang ‘ngeri-ngeri sedap’. Tapi menurut saya jelas, narasi harus dibalas narasi. Tidak dengan makian, hinaan, teror, apalagi kekerasan,” kata Sahroni, dikutip dari situs resmi DPR RI, Rabu (13/4).

Sama seperti pihak lainnya, Sahroni juga mendesak kepada kepolisian, agar segera menindaklanjuti dengan proses hukum yang sebagaimana mestinya, kepada oknum maupun kelompok massa yang mengeroyok Ade Armando.

“Mau sebenar apa pun kita, akan jadi salah bila disampaikan dengan kekerasan. Jadi saya minta ke polisi, cari dan tangkap pelakunya,” tegasnya.

Sebelumnya, pegiat sosial media itu sempat menjadi bagian daripada aksi demonstrasi 11/4, yang berlangsung di halaman gedung DPR RI bersama ribuan mahasiswa. Dalam sebuah wawancara, Ade mengaku, bahwa dirinya hanya ingin memantau aktivitas masa aksi, sekaligus memberikan dukungan untuk beberapa tuntutan yang mereka bawa.

Namun, entah dari mana, tiba-tiba ia diserang oleh sekelompok massa, dan dihajar hingga babak belur. Tak hanya bersimbah darah di bagian kepala, ia bahkan nyaris ditelanjangi, hingga akhirnya berhasil diamankan oleh petugas yang berjaga. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *