Headline

Kasus Hepatitis Akut, Kemenkes Imbau Masyarakat Tak Panik

Pasca ditemukannya kasus Hepatitis Akut yang menyebabkan 3 anak meninggal dunia pada akhir April lalu, Kementerian Kesehatan lantas mengimbau kepada masyarakat agar tak merasa panik, namun tetap waspada.

Meski belum diketahui penyebabnya, namun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyebutkan bahwa penyakit ini merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB), sebab menyerang anak-anak yang sudah dimulai dari Eropa, Amerika dan Asia, sejak pertengahan bulan lalu.

Di Indonesia sendiri, telah menelan korban sebanyak 3 orang, yang diketahui merupakan rujukan dari rumah sakit di Jakarta Timur dan Jakarta Barat. Gejalanya adalah mual, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.

“Selama masa investigasi, kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang. Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan,” kata Siti Nadia Tarmizi dalam keterangannya, dikutip pada Kamis (5/5).

Nadia juga meminta kepada masyarakat, agar bersikap cepat dan tanggap apabila menemukan gejala-gejala tersebut pada anak, dan membawanya ke fasilitas kesehatan terdekat.

Lebih lanjut, dikatakan bahwa penyakit ini kemungkinan menyerang pada anak usia 1-16 tahun. Sampai per tanggal 1 Mei 2022 lalu, telah tercatat sebanyak 170 kasus yang dilaporkan dari 12 negara. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *