HeadlineLensa Jogja

Kasus Covid-19 Melonjak Tajam, Sejumlah RS Di DIY Penuh

Kasus covid 19 di DIY kembali melonjak tajam. Hal ini membuat sejumlah rumah sakit rujukan covid 19 penuh dan kewalahan sehingga terpaksa menutup sementara waktu instalasi gawat daruratnya.

Menurut data dari satuan gugus tugas penanganan covid 19 DIY pada senin kemarin ada penambahan sejumlah 859 kasus covid 19. Angka ini merupakan rekor baru penambahan kasus terbanyak yang terjadi dalam kurun waktu satu hari.

Membludaknya kasus covid-19 ini tentu turut berdampak pada ketersediaan tempat tidur atau bed occupancy rate di sejumlah rumah sakit yang hingga saat ini rata-rata sudah terisi sekitar 80 persen.

Dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DIY, Yuli Kusumastuti menyatakan ada sekitar 27 rumah sakit di DIY yang sempat kewalahan sehingga mengharuskan rumah sakit menerapkan sistem buka tutup sejumlah layanannya.

Menanggapi penuhnya rumah sakit di DIY direktur utama rumah sakit Panti Rapih, Triputro Nugroho tak menampik jika memang terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada pasien positif maupun suspect covid-19 di rumah sakitnya.

Guna memberikan layanan maksimal kepada pasien pada akhir pekan lalu rumah sakit Panti Rapih terpaksa menutup layanan IGD nya untuk sementara waktu lantaran kapasitas ruang inap dan IGD sudah melampaui kapasitas.

Sementara itu rumah sakit PKU Muhammadiyah kota Yogyakarta juga mengalami lonjakan pasien covid 19 yang cukup signifikan. Guna mengantisipasi membludaknya pasien pihak rumah sakit PKU Muhammadiyah turut menambah ruang perawatan bagi pasien isolasi covid-19.

Direktur rumah sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta, Muhammad Komarudin menjelaskan bahwa pada akhir pekan lalu rumah sakitnya memang sempat kewalahan menangani pasien. Terlebih banyak tenaga medisnya yang juga terpapar virus covid 19.

Meski kini pelayanan di beberapa rumah sakit sudah mulai terkendali, namun kondisi ini tak dapat menjamin lantaran setiap harinya terdapat penambahan kasus yang fluktuatif.

Menanggapi hal ini dinas kesehatan DIY turut menghimbau kepada masyarakat agar tak lengah untuk selalu menerapkan standar protokol kesehatan serta mulai mengurangi mobilitasnya agar laju penyebaran covid-19 di DIY dapat terkendali.(DSY/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *