Headline

Kabar Baik Bagi UMKM, Kemendag Dukung Produk UMKM Untuk Pengembangan Ekspor

Kementerian Perdagangan (Kemendag) memanfaatkan niaga elektronik (e-commerce), untuk mendorong ekspor dan memasuki pasar global. E-commerce membuka peluang ekspor bagi para pelaku usaha Indonesia, terutama bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ingin ‘go global’, khususnya selama masa pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir ini.

Untuk memaksimalkan pemanfaatan e-commerce, Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN), menggelar lokakarya kepada para pelaku usaha ekspor dengan tema “Aku Siap Ekspor”.

Dikutip dalam keterangan resminya, Jumat (27/5), lokakarya ini merupakan bagian dari program ekosistem ekspor yang digagas Ditjen PEN dengan para mitra, yaitu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, ID SEED, Goorita, dan Accelerice.

“Selama masa pandemi, UKM merupakan salah satu sektor yang terdampak secara negatif. Namun sisi positifnya, terdapat akselerasi pemanfaatan teknologi digital serta meningkatnya keterlibatan UKM dalam pasar digital. Kerja sama Kemendag dengan para mitra diharapkan dapat terus mendorong para pelaku UKM untuk memasuki pasar global,” ujar Direktur Jenderal PEN Didi Sumedi.

Lokakarya tersebut, dihadiri oleh narasumber yang mendukung produk UMKM, untuk e-commerse pasar global. Beberapa di antaranya, yaitu CEO PT Solusi Ekosistem Global Hadi Lee, COO PT Semeru Indonesia Maju Operator, Goorita.com.

Selain itu, juga dihadiri oleh Perwakilan Kementerian Perdagangan dari beberapa negara, yang nantinya akan berpatisipasi dalam mendukung UMKM, untuk masuk dalam pasar global.

Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Ditjen PEN, Ni Made Ayu Marthini, menyampaikan secara umum, bahwa potensi ekspor UMKM masih didominasi oleh produk-produk seperti aksesoris, batik, kriya, fesyen, serta makanan dan minuman olahan.

Ke depannya, Ditjen PEN Kemendag akan melaksanakan sosialisasi dan lokakarya secara reguler, untuk memanfaatkan platform digital sebagai sarana ekspor promosi. Sehingga nantinya dapat menjangkau para pelaku ekspor secara luas.

“Melalui pelatihan dan lokakarya ini, para pelaku usaha dapat memanfaatkan platform e-commerce IDNStore, Indomatjar, dan Goorita.com untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas UKM/pelaku usaha siap ekspor,” tutur Made.

Ada dua platform e-dagang berskala global pertama dari Indonesia, yang bertujuan untuk mendorong penetrasi produk Indonesia, antara lain, IDNStore dan Indomatjar yang khususnya untuk produk UMKM ke Tiongkok, Hongkong, Taiwan, dan Saudi Arabia.

Selain itu, platform dagang ini menggunakan beberapa bahasa yaitu Bahasa Indonesia, Inggris, Mandarin, dan Arab. Platform tersebut menjadi sarana transaksi secara bisnis ke bisnis (B2B), maupun bisnis ke konsumen (B2C).

Sementara itu, Kemendag juga bekerja sama dengan Goorita.com. Sebuah platform digital, yang bertujuan memberikan kesadaran penggunaan merek lokal (local brand awareness), dan memasarkan produk UMKM Indonesia kepada diaspora, serta perwakilan Indonesia di negara akreditasi.

Goorita.com juga memiliki jaringan logistik dan distribusi, yang terkoneksi di beberapa negara mitra dagang Indonesia. Sehingga memberikan harga logistik yang terjangkau dan bersaing. (LH/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *