Lensa Manca

Jumlah Terus Bertambah, North Carolina Siap Terima Pengungsi Afghanistan

Sebanyak ratusan warga Afghanistan yang telah dievakuasi ke Amerika Serikat (AS) dalam beberapa bulan terakhir sedang bersiap untuk dipindahkan ke negara bagian North Carolina.  

Persiapan yang tengah dilakukan ialah membantu para pengungsi untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan barunya di Amerika.

Faktor waktu yang meliputi kesiapan dalam beradaptasi merupakan hal yang terpenting, seperti yang disampaikan oleh Marsha Hirsch, Direktur Eksekutif Badan Pemukiman Kembali Pengungsi Carolina (CRRA).

“Kami selalu berharap bahwa setelah 90 hari, seorang pengungsi mendapat pekerjaan. Sehingga, kasusnya bisa menjadi pengungsi yang mandiri secara finansial dapat membayar sewa sendiri, mengambil kelas ESL (bahasa Inggris sebagai bahasa kedua), serta mendaftarkan anak-anaknya di sekolah,” ujar Hirsch, dikutip dari VOA pada Rabu (3/10).

Oleh karena itu, pihaknya berusaha untuk menyelesaikan semua tugas dalam 90 hari.

Warga Afghanistan yang direlokasi melarikan diri dari perang dan pergolakan ketika Taliban dengan cepat mengambil alih kekuasaan di hari-hari terakhir penarikan pasukan militer AS dari negara tersebut.  

Namun tidak seperti kebanyakan pengungsi, hampir seluruh pengungsi Afghanistan sudah memiliki hubungan dengan Amerika. Rata-rata, mereka bekerja untuk warga AS yang sempat tinggal di Afghanistan selama perang berlangsung dalam kurun waktu 20 tahun.

“Hampir semua orang yang diberi visa ini pernah bekerja untuk Amerika dalam kapasitas tertentu, tentu saja dengan kerabat mereka,” ujar Omer, Direktur Komite Pengungsi dan Imigras AS Raleigh di North Carolina.

Omer menambahkan, beberapa pengungsi Afghanistan telah tiba di North Carolina dan jumlah tersebut akan terus bertambah, di mana mereka akan datang dari pangkalan militer AS yang saat ini menjadi tempat tinggal sementara. (DY)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *