HeadlineLensa Terkini

Jokowi Blusukan Bagi-Bagi Sembako, Epidemiolog: Istirahat Pak

Presiden Joko Widodo melakukan aksi blusukan dan bagi-bagi bantuan sembako dan obat-obatan kepada masyarakat Sunter Agung, Kamis (15/7). Blusukan yang dilakukan pada malam hari tersebut menuai komentar dari banyak pihak.

Melansir dari tempo.co, Epidemiolog UI Pandu Riono mempertanyakan mengapa Jokowi harus melakukan hal tersebut. Menurutnya, tindakan tersebut justru beresiko menularkan penyakit kepada presiden yang saat ini sangat ditunggu rakyat untuk terus kuat. Pandu juga menyebut, bahwa blusukan bagi-bagi sembako bukan tugas presiden.

“Ngapain sih melakukan hal seperti itu. Itu kan bukan tugas Presiden. Tugas Presiden itu memimpin penanggulangan. Distribusi itu serahkan ke Puskesmas. Buat apa ada Puskesmas, buat apa ada tenaga kesehatan, buat apa menggaji Menteri Sosial,” ujarnya.

Melalui akun twitternya, Pandu Riono juga mencuit. Ia mengingatkan kepada presiden untuk beristirahat dan meminta Jokowi untuk mengurusi langsung penanganan pandemi.

“Istirahat dong pak @jokowi jangan tergoda untuk berbuat baik kebaikan di malam hari, sudah ada yang ngurusi bansos, sudah ada nakes di puskesmas yang ngurusi orang sakit. Jangan bagi-bagi obat keras pada orang yang tidak butuh. Kami hanya minta memimpin, jangan diserahkan lagi ke Pak Luhut dkk.” Tulisnya (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *