Lensa Manca

Jepang akan Berikan 6 Juta Dosis Vaksin ke Taiwan

Jepang akan mengirim 2 juta dosis tambahan vaksin COVID-19 AstraZeneca ke Taiwan dan Vietnam. Selain itu, Jepang juga tengah mengatur pengiriman masing-masing 1 juta dosis ke Thailand, Malaysia, Indonesia dan Filipina.

Menteri Luar Negeri Jepang, Toshimitsu Motegi, mengumumkan langkah tersebut pada hari Jumat (25/06) dalam konferensi pers di Tokyo, demikian laporan media Central News Agency yang dikelola pemerintah Taiwan.

Kampanye vaksinasi di Taiwan dimulai pada 22 Maret tetapi berjalan lambat karena kurangnya dosis dan karena pada saat itu, Taiwan berhasil menahan laju sebaran virus dan memiliki sedikit kasus infeksi.

Hingga kini, Taiwan setidaknya telah memberikan dosis pertama kepada 7,4 persen dari populasinya yang berjumlah 23,6 juta orang, kata kepala Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC) Chen Shih-chung, Kamis (24/06). Sejak pandemi dimulai, Taiwan telah mengonfirmasi total 14.389 infeksi. Hingga Kamis, jumlah korban tewas mencapai 605 orang.

Pada awal bulan ini, Jepang juga diketahui telah menyumbangkan 1,24 juta dosis ke Taiwan dan 1 juta dosis ke Vietnam dan berencana untuk berbagi masing-masing 1 juta dosis tambahan dengan kedua negara itu.

Kenapa Jepang sumbangkan vaksin?

Menlu Jepang, Toshimitsu Motegi, mengatakan bahwa Jepang akan mulai memasok total 11 juta dosis ke negara-negara tetangganya termasuk Asia Tenggara, Asia Barat Daya, dan pulau-pulau Pasifik melalui COVAX mulai pertengahan Juli.

Negara-negara kaya memang didorong untuk memberikan lebih banyak dosis vaksin dalam skema pembagian vaksin global COVAX untuk menutupi kekurangan dosis sebanyak 200 juta. Virus corona jenis baru telah berkembang di sejumlah negara miskin dan berpenduduk padat. Beberapa negara termiskin bahkan hanya bisa memvaksinasi kurang dari 1% populasi mereka, menurut perkiraan dari Gavi, aliansi vaksin global yang menjalankan COVAX dengan Organisasi Kesehatan Dunia, WHO. 

Namun sumbangan ini juga diharapkan dapat membantu Jepang meningkatkan pengaruh diplomatiknya di Asia. Jepang telah menjanjikan dana sebesar 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dan 30 juta dosis untuk fasilitas COVAX. Negara itu mengatakan akan mengirimkan bantuan dosis vaksin secara langsung pada bulan ini ke negara tetangga di Asia dan dilakukan di luar skema COVAX untuk mempercepat pengiriman.

Sumber : Reuters

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *