Lensa Jogja

Jelang Ramadhan, Harga Cabai Masih Tinggi

Masih tingginya harga komoditi cabe tersebut ditemukan tim pengendalian inflasi daerah atau TPID Sleman dan DIY, saat menggelar pemantauan ke tersediaan komoditas bahan pokok jelang ramadhan tahun 2021 di pasar Gamping, Sleman.(24/3/2021)

Di pasar ini cabai rawit masih dijual dikisaran harga 94 hingga 100 ribu per kilogramnya, atau sedikit menurun dibanding sebelumnya yang mencapai lebih dari 110 ribu rupiah per kilogramnya.

Masih tingginya harga cabai rawit ini dipicu masih kurangnya pasokan cabai ke pasar, akibat belum banyaknya panenan cabe rawit di sejumlah wilayah pemasok. Akibat cuaca ekstrim hingga kini masih banyak petani di Sleman dan Kulonprogo yang biasa memasok cabai ke pasar tradisional di Sleman mengalami gagal panen.

Akibat tingginya harga tersebut para pedagang mengaku mengalami penurunan omset penjualan hingga lebih dari 50%. Jika sebelumnya mereka bisa menjual 30 hingga 40 kilogram per hari saat ini mereka hanya bisa menjual paling banyak 5 hingga 20 kilogram per hari. Namun, meski jelang Ramadhan ini harga cabai rawit tercatat masih tinggi Pemda DIY mengaku tidak akan melakukan operasi pasar untuk mengatasi gejolak harga cabe tersebut karena cabe bukan merupakan kebutuhan yang mendasar.

“Tadi memang pantauan harga yang kita lakukan hamper sama hasilnya seperti di bantul yang masih bergejolak itu cabe rawit merah namun hari ini sudah mulai turun kemarin sudah sampai 110 tadi disini saya mendapatkan harga 100rb ini sudah mulai menurun sedikit. Pemerintah daerah kalau yang bergejolak itu cabai kami tidak akan lakukan operasi pasar tapi ketika barang-barang lebih esensial seperti beras minyak goreng terigu itu kita akan melakukan operasi pasar tapi kalau cabai kita tidak akan melakukan operasi pasar.” Ucap Tri Saktiyana, Asisten perekonomian dan pembangunan sekda DIY.

“Kalau sekarang terhitung tinggi 94 sebelumnya sampai 110, permintaanya jauh menurun hampir 50% menurun biasanya sampai 40 kg 30 kg sekarang paling sekarang 15kg, mungkin iya mereka mengurangi pembelian dari pengecer biasanya 5kg 10kg skrang ambilnya paling 2-3kg.” Lanjut Supoyo, pedagang cabai.

Selain cabai harga komoditas yang tercatat masih tinggi adalah daging sapi yang hingga kini masih dijual dikisaran harga seratus Rp. 10.000 per kilogram. Sementara sejumlah komoditas diketahui sudah mulaiu mengalami sedikit kenaikan seperti bawang merah, bawang putih, komoditi sayur, kedelai dan minyak goreng. Diperkirakan kenaikan harga ini masih akan terus terjadi hingga memasuki bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri mendatang, meski tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya akibat menurunnya daya beli masyarakat sebagai dampat masih berlangsungnya pandemi covid sembilan belas. (Plp/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *