Jelang Lebaran, Pasar Beringharjo Sepi Pengunjung
Memasuki 9 hari terakhir bulan suci Ramadan biasanya masyarakat sudah mulai disibukkan dengan kegiatan berburu pakaian untuk lebaran nanti. Berbagai tempat belanja pun akan dipadati dengan tumpukan pembeli yang sedang berburu pakaian maupun camilan.
Namun pandemi covid 19 menciptakan suasana berbeda, seperti yang terjadi di pasar Beringharjo. meski lebaran hanya tinggal menghitung hari salah satu pasar terbesar di Yogyakarta ini masih sama seperti hari biasanya, lengang dan tak terlihat tumpukan pengunjung.
Meski demikian beberapa pedagang mengaku terjadi peningkatan penjualan menjelang lebaran 2021 ini. Namun keuntungan yang didapat masih menurun drastis jika dibandingkan dengan sebelum pandemi.
“Untuk dua hari ini ada peningkatan, tapi untuk daya beli sangat merosot tajam. Jadi kalau dibandingkan tahun sebelum covid, itu sepuluh hari terakhir ini justru menjadi hari ramainya orang. Kalau sekarang raminya gak seperti tahun-tahun sebelumnya. Kalau sekarang ramainya gak seperti tahun-tahun sebelumnya. Kalo taun sebelumnya kan, sepuluh hari terakhir dari awal sampe akhir itu full.” Ucap Gus Leman, ketua paguyuban pasar Beringharjo.
Ketua paguyuban pasar Beringharjo lantai 1 dan 2 ini menambahkan sepinya pasar Beringharjo diduga merupakan pengaruh dari aturan larangan mudik yang oleh pemerintah.
Pasalnya mahasiswa maupun pelajar yang menempuh pendidikan di Yogyakarta sudah kembali ke tempat asalnya. Sementara wisatawan dari luar daerah takut untuk bepergian sehingga kunjungan ke pasar Beringharjo sangat berkurang. (Umw/L44)
