HeadlineLensa Terkini

Jawaban Netizen Dari Pertanyaan Jokowi: Kalau Pertalite Naik 100% Demonya Berapa Bulan?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membandingkan kondisi harga bensin di dalam negeri dengan kenaikan harga bensin di sejumlah negara dunia.

Jokowi menyebut, harga BBM di sejumlah negara mengalami kenaikan 2x lipat, seperti di Amerika dan Eropa. Sementara di Indonesia, harga BBM Pertalite masih berada di Rp7.650 per liter.

Ia mengatakan, bahwa dirinya tidak bisa membayangkan berapa lama masyarakat akan melakukan demonstrasi, jika harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis pertalite naik menjadi Rp17.100 per liter.

“Coba di negara kita, bayangkan pertalite naik dari Rp7.650 harga sekarang kemudian jadi harga yang bener Rp17.100, demonya berapa bulan?” ujar Jokowi

Menurutnya, saat harga pertalite naik 10% saja masyarakat protes selama tiga bulan. Maka dari itu, andai kata harga pertalite dinaikkan 100%, masyarakat bisa demonstrasi dalam waktu yang lebih lama lagi.

“Naik 10% saja demonya dulu tiga bulan, kalau naik sampai 100% lebih demonya akan berapa bulan?” ucap Jokowi.

Dari Pertanyaan tersebut, lantas menimbulkan reaksi dari masyarakat. Beberapa di antaranya, justru menyindir balik Jokowi yang nyatanya tak pernah hadir menemui pendemo dalam isu apapun.

“Coba bayangkan, kalo ada demo berbulan-bulan kira-kira bapak ngumpetnya berapa lama? Tiap didemo ga pernah bisa ditemuin, padahal warga cuma mau dialog sama wakilnya,” tulis akun Twitter @anaknya_mageran.

Ada juga netizen yang mengaitkan dengan kasus premium, yang dulunya dibatasi dan lama-lama mengilang.

“Spertinya bakal mirip premium nih kyaknya, awalnya dibatasi, lama2 menghilang.” tulis akun @bachrum

Selain itu, akun lain ada juga yang menyebut bahwa jika hal itu terjadi, maka alasannya adalah karena salah satu parpol yang jadi oposisinya.

“Pertalite naik 100% lalu didemo berbulan-bulan itu bisa terjadi andai partai kebo yang jadi oposisi. Kalo sekarang mana mungkin? Siapa dulu dong juragan demonya…” Tulis @hisyam

Netizen lain juga menambahkan dengan kalimat yang khas dari Presiden Jokowi, “Demonya berapa bulan? Ya ndak tahu, kok tanya saya,” tulisnya.

Terkait BBM, pemerintah Indonesia sudah menaikkan harga pertalite menjadi Rp7.650 per liter atau 10% dari harga sebelumnya. Jokowi menegaskan, kondisi ini jauh lebih baik, lantaran melonjaknya harga minyak dunia seharusnya menaikkan harga pertalite sebesar Rp17.100 per liter.

Secara umum, Jokowi menjelaskan dunia memang sedang dalam situasi mengerikan, akibat pertumbuhan ekonomi yang melimpah namun dibarengi inflasi yang juga melonjak tinggi

Jokowi juga mengungkapkan, saat ini pemerintah sedang berupaya mengendalikan agar harga BBM di Indonesia dengan memberikan subsidi. Pasalnya, kenaikan harga bensin akan membuat harga barang-barang lain menjadi melonjak. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *