Jalur Puncak Sudah Terbuka Pasca Gempa, Kemen PUPR dan BNPB Fokus Pembersihan Longsor

Jalur menuju Puncak, Jawa Barat, menjadi salah satu yang terdampak atas bencana gempa bumi yang mengguncang pada Senin (21/11) kemarin. Longsoran tanah dari tebing pun runtuh dan menutup akses jalan tersebut.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (kemen PUPR) pun, langsung bergerak ke titik lokasi untuk mengevakuasi jalanan dan membukanya kembali, sekitar pukul 21.45 WIB.

Pada akhirnya, jalur Puncak yang tertutup itu berhasil dibuka dengan mengerahkan sejumlah personel dan alat berat.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja, mengatakan bahwa pihaknya kini hanya tinggal membersihkan area jalur puncak tersebut dari sisa-sisa longsoran.

“Sementara kami mobilisasi 5 excavators dan 7 dump trucks, 12 Hidran Umum, 4 toilet portable dan 7 tenda darurat,” kata Endra dalam keterangannya, Selasa (22/11).

Selain mengevakuasi titik-titik terdampak gempa, Endra menyebut bahwa pihaknya juga telah mendistribusikan sejumlah bantuan kepada para korban pengungsi, seperti obat-obatan, tenaga medis, makanan dan pakaian.

Sementara itu, diketahui dalam catatan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, bahwa korban meninggal atas bencana ini adalah sebanyak 162 orang dan 326 luka berat/ringan.

Presiden Jokowi pun sudah mengunjungi lokasi bencana tersebut hari ini. Dalam keterangan persnya, Jokowi datang melalui jalur darat atau mobil, guna memastikan akses jalan sudah terbuka pasca gempa.

Dalam kunjungannya, ia pun memastikan bahwa seluruh korban terdampak akan mendapatkan bantuan dari pemerintah. (AKM/L44)