Lensa Manca

Jadi Delegasi Pertama, Taiwan Siap Sambut Perwakilan Uni Eropa

Rabu (3/11), Taiwan menyambut kunjungan pertama delegasi Parlemen Eropa yang merupakan langkah baru dalam hubungan yang lebih kuat dengan Eropa, di tengah ketegangan antara Taipei dan Beijing.

Sebelumnya, Taiwan tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan negara-negara Eropa selain Vatikan. Namun, negara tersebut ingin memperdalam hubungan dengan negara-negara demokrasi Uni Eropa.

“Delegasi tersebut merupakan delegasi resmi pertama dalam sejarah yang dikirim oleh Parlemen Eropa ke Taiwan. Kunjungan ini sangat penting,” ujar Departemen Luar Negeri Taiwan, dikutip dari Reuters.

Delegasi yang dipimpin oleh Raphael Glucksmann, anggota parleman Eropa dari Prancis, akan membahas terkait berbagai ancaman kompleks, termasuk disinformasi dan serangan siber.

Kunjungan selama tiga hari ke Taiwan itu diselenggarakan oleh Komite Parlemen Eropa untuk membahas terkait campur tangan asing, seperti disinformasi dalam proses demokrasi.

Baik Pemerintah Taiwan maupun delegasi Eropa tersebut akan berbagi pengalaman dalam menghadapi tantangan, termasuk “infiltrasi asing”.

“Pengalaman Taiwan dalam menangani serangan berulang dan canggih melalui mobilisasi seluruh masyarakatnya dan tanpa membatasi demokrasinya ialah hal yang unik,” ujar Glucksmann.

Tsai Ing-wen, Pemimpin Taiwan, telah memperingatkan adanya peningkatan upaya dari Tiongkok untuk mendapatkan pengaruh di pulau demokrasi tersebut. Tsai telah meminta badan-badan keamanan untuk melawan upaya infiltrasi Tiongkok.

Kunjungan anggota parlemen Uni Eropa tersebut dilakukan setelah Joseph Wu, Kepala Departemen Luar Negeri Taiwan, melakukan perjalanan langka ke Eropa pada September 2021 lalu.

Alhasil, kunjungan tersebut membuat Beijing naik pitam, yang kemudian memperingatkan negara-negara tuan rumah agar tidak merusak hubungan bilateral mereka dengan Tiongkok.

September lalu, Parlemen Eropa mengadopsi resolusi yang tidak mengikat untuk memperdalam hubungan dengan Taiwan, termasuk melihat kemungkinan perjanjian investasi bilateral.

Nantinya, delegasi parlemen Eropa tersebut akan bertemu dengan pemimpian Taiwan lainnya, Su Tseng-chang, pada Rabu (3/11) sebelum bertemu dengan Tsai Ing-wen pada Kamis (4/11).

Tiongkok mengklaim bahwa Taiwan merupakan sebagian dari wilayahnya dan mengatakan pulau tersebut bisa direbut dengan kekuatan jika diperlukan. (DY)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *