Israel Rilis Dokumen Berisi Bagaimana Perang Yom Kippur Berjalan
Israel resmi merilis dokumen rahasia yang mengungkapkan mengenai berbagai rapat dan konsultasi pemerintah sebelum perang dengan Mesir pada 1973 silam.
Naftali Bennett melalui Kantor Perdana Menteri Israel mengungkapkan bahwa dokumen itu dirilis oleh badan Arsip Negara Israel pada Rabu (6/10), bertepatan dengan peringatan 48 tahun awal mula konflik dengan Mesir yang dikenal dengan nama Perang Yom Kippur.
Melansir dari Anadolu, dikatakan bahwa materi yang dirilis itu termasuk 14 dokumen rapat pemerintah selama perang, serta mengenai 21 dokumen sensitif konsultasi diplomatik dan keamanan.
Selain itu, Israel juga merilis 26 dokumen lainnya yang dihimpun oleh kantor perdana menteri mengenai perang dengan Mesir tersebut.
Dokumen tersebut berjumlah total 1.292 halaman dan kini tersedia di situs resmi badan Arsip Negara yang dapat diakses umum.
Salah satu dokumen tersebut mengungkap bahwa para pemimpin politik dan keamanan Israel menggelar rapat khusus 10 hari sebelum perang, setelah mereka menerima informasi bahwa Mesir berencana melakukan serangan.
Dalam rapat tersebut, para pemimpin berbeda pendapat mengenai apakah Israel akan berperang atau tidak. Namun kemudian, Moshe Dayan, Menteri Pertahanan, memutuskan untuk berperang karena ia menganggap Mesir tak akan menggempur habis-habisan.
Perang antara Mesir-Suriah melawan Israel pun pecah pada 1973. Pasukan Mesir berhasil menyeberangi Terusan Suez setelah benteng pertahanan Israel, BarlLev, di sepanjang tepi timur terusan itu berhasil dihancurkan.
Di akhir perang pada 1979, Mesir dan Israel menandatangani kesepakatan damai di Washington untuk mengakhiri konflik militer kedua negara.
