Lensa Manca

Israel Klaim Kesiapannya Hadapi 2.000 Roket Per Hari

Israel nyatakan kesiapannya menghadapi serangan 2.000 roket per hari jika terjadi pecahnya konflik, meskipun begitu dia tak ingin perang dengan Hizbullah di Libanon, Senin (18/10).

Sementara itu, tentara Palestina menembakkan sekitar 4.400 proyektil ke wilayah Israel. Penembakan ini terjadi pada perang Israel melawan milisi Palestina selama 11 hari di Jalur Gaza pada Mei lalu.

Israel mengatakan pihaknya menggunakan sistem pertahanan Iron Dome selama sekitar satu dekade. Pasalnya, Israel juga telah memblokir sekitar 90% roket yang menuju pada area pemukiman dan 300 roket yang mendarat di area kosong.

Sedangkan, tentara Israel mengatakan perbandingan jumlah serangan itu sudah melewati angka perangnya dengan Hizbullah pada 2006 lalu. Dalam perang ini, tercatat lebih dari 1.200 warga Libanon tewas dan sejumlah 160 tentara tewas dari kubu Israel. Perang yang berjalan selama sebulan itu memiliki jumlah serangan yang sama.

“Pada dasarnya kami memperkirakan antara 1.500 hingga 2.500 roket ditembakkan sehari ke Israel,” ujar pejabat senior militer tentara Israel kepada AFP, Minggu (17/10).

Akibat dari perang ini, Israel memperbaiki sistem pertahanan Komando Front Dalam Negeri sebagai perlindungan sipil. Sistem ini memprediksi arah misil dengan komputer, yang kemudian dapat memberi peringatan kepada penduduk untuk menuju area perlindungan. (AK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *