Inflasi Inti AS Masih Terkendali, Wall Street Dibuka Hijau
Indeks saham utama Amerika Serikat (AS) kompak dibuka menguat pada perdagangan Jumat (19/3), dipimpin saham perbankan dan saham siklikal di tengah gelagat melemahnya inflasi.
Indeks Dow Jones Industrial Average melesat 117,1 poin (+0,36%) pukul 08:30 waktu setempat (21:30 WIB) dan 15 menit kemudian menjadi 151,7 poin (+0,47%) ke 32.771,17. S&P 500 naik 15,4 poin (+0,39%) ke 3.924,94. Namun, Nasdaq tumbuh 33 poin (+0,25%) ke 13.010,68.
Saham siklikal yang mendapat berkah dari pemulihan ekonomi kembali menghijau, seperti maskapai penerbangan American Airlines yang melesat 1% di pembukaan. Terlebih, inflasi masih terkendali di tengah pemulihan tersebut.
Indeks harga inti belanja konsumsi perorangan, yang mengecualikan harga komoditas bergejolak yakni energi dan makanan, tumbuh 0,1% secara bulanan per Februari atau sesuai ekspektasi ekonom dalam polling Dow Jones. Secara tahunan, inflasi naik 1,4% atau lebih rendah dari estimasi 1,5%.
Saham JPMorgan naik 1,5%, Bank of America melompat 2% dan Goldman Sachs naik 1%. Saham bank menguat setelah bank diizinkan melakukan pembelian kembali (buyback) saham dan membagikan dividen mulai Juni.
“Sistem perbankan terus menjadi sumber kekuatan dan kembali ke kerangka kerja normal setelah uji tekanan tahun ini mempertahankan kekuatan tersebut,” tutur Wakil Ketua Divisi Supervisi The Fed Randal Quarles.
Pada Kamis, indeks S&P 500 ditutup naik 0,5% ke 3.909,52 setelah sempat melemah 0,9%. Dow Jones Industrial Average melesat 199,4 poin (+0,6%) menjadi 32.619,48 setelah sempat terkapar 348 poin. Nasdaq naik 0,1% menjadi 12.977,68 berkat reli saham Tesla sebesar 1,6%.