Indonesia Terima 2,6 Juta Dosis Vaksin Pfizer dari AS
Indonesia kedatangan vaksin Pfizer dari Amerika Serikat sebanyak 1.755.000 dosis pada hari ini, Jumat (17/9) pukul 09.30 WIB. Vaksin merupakan kiriman tahap ke-63 di Indonesia.
“Sejak kemarin dan hari ini alhamdulillah kita telah menerima dukungan dose sharing vaksin Pfizer dari pemerintah AS. Yakni sebesar 2.632.500 dosis lewat jalur COVAX Facility. Ia menambahkan bahwa kedatangan vaksin ini dilakukan dalam dua tahap. Pertama, pada 16 September 2021 sejumlah 877.500 dosis. Kedua pada 17 September 2021 sejumlah 1.755.000 dosis. Amerika Serikat sudah memberikan maka total ada 12.645.060 dosis vaksin untuk Indonesia,”. Ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam tayangan keterangan pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden.
Melansir dari siaran pers di laman resmi covid19.go.id, Kamis malam. Siti Nadia Tarmizi, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan menambahkan “Dengan kedatangan tahap ke-63 ini, maka total vaksin yang sudah tiba di Indonesia, baik dalam bentuk bahan baku maupun vaksin jadi, mencapai 245.731.090,”.
Indonesia secara nasional, menetapkan bahwa hanya ada enam merek vaksin, yakni vaksin Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, Moderna, Janssen, dan Novavax yang akan dipakai untuk program vaksinasi nasional. Sementara untuk vaksin Gotong Royong, merek vaksin yang akan dipakai adalah Sinopharm. Menurut data Kemenkes per Kamis (17/9) Pukul 18.00 WIB tercatat sebanyak 76.583.981 orang yang sudah menerima suntikan dosis vaksin Covid-19. Sedangakan untuk dosis kedua sudah 43.744.152 orang yang rampung menerima suntikan vaksin Covid-19 di Indonesia.
Dengan demikian, target vaksinasi yang dicanangkan oleh pemerintah baru mencapai 208.265.720 orang baru menyentuh 36,77 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 21 persen. (MRS/L44)
