Lensa JogjaLensa Terkini

Indonesia Menduduki Peringkat Pertama Kasus COVID-19, UAD Yogyakarta Ubah Gedung Pesantren Jadi Shelter Covid 19

Saat ini Indonesia masih menduduki peringkat pertama sebagai negara dengan kasus aktif terbanyak se benua Asia, menggeser posisi India yang mana 10 juta warga negaranya telah terpapar Virus Corona. dengan membludaknya kasus aktif tersebut sempat membuat pemerintah Indonesia kelabakan lantaran, terbatasnya ruang isolasi di hampir seluruh Rumah Sakit rujukan Covid 19. (05/02/2021)

Kini Pemda DIY terus mendorong pemerintah kabupaten kota untuk menambah bed Rumah Sakit agar penanganan Covid 19 dilakukan dengan lebih maksimal. Melihat kondisi tersebut, sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian pada kamis pagi, Universitas Ahmad Dahlan secara resmi mengubah gedung Persada menjadi shelter Covid 19 di lingkungan kampus utama UAD.

Shelter Covid 19 kali ini diperuntukan kepada civitas akademika Universitas Ahmad Dahlan dan bagi masyarakat sekitar yang terkonfirmasi Covid 19 dengan gejala ringan maupun tanpa gejala. Menurut Rektor Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Muchlas menyatakan shelter Covid 19 UAD terdiri dari 5 lantai dan terdapat 48 kamar isolasi.

“Dan saat itulah, dengan berbagai persoalan yang meliputinya, termasuk juga terbatasnya Rumah Sakit dalam menyediakan hunian untuk isolasi ini, maka kami kemudian memutuskan bentuk dan kepedulian kami, kami memutuskan untuk mendirikan atau menyediakan shelter Covid 19 ini di digedung pesantren, kita ini yang tadi sudah dijelaskan kami menyediakan 48 kamar.” Ucap Muchlas, Rektor UAD.

Selain kamar isolasi, juga disediakan ruangan khusus untuk berolahraga agar pasien dapat beraktivitas sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh melawan Virus Corona. Warga shelter nantinya akan dirawat selama 10 hari dengan rutin dilakukan pemantauan kesehatan, seperti pemeriksaan mandiri berupa cek saturasi, suhu dan tekanan darah, tindakan visit dokter atau perawat, serta tindakan rujukan jika terjadi keadaan darurat. (Sna/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *