Imigrasi Jogja Catat Penumpang Penerbangan Internasional Tembus 700 Lebih Dalam Dua Pekan
Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) resmi beroperasi melayani penerbangan Internasional rute Jogja-Kuala Lumpur, pada 29 April 2022 mendatang.
Dari pembukaan awal 29 April-11 Mei 2022, terminal kedatangan dan keberangkatan tembus hingga 783 penumpang asal WNA dan warga asli Indonesia. Terkait WNI sendiri, total ada 239 keberangkatan ke luar negeri dan kedatangan mencapai 353 penumpang.
Kantor Imigrasi Yogyakarta kian dibanjiri masyarakat yang ingin membuat paspor. Kebanyakan warga melakukan perjalanan liburan ke luar negeri, di samping bekerja dan menempuh pendidikan.
“Karena memang mereka sudah lama tidak bepergian, mungkin sekitar 2 tahun. Sementara ini sudah ada pelonggaran seperti dibukanya penerbangan Internasional,” ungkap Sigit Jatmiko, Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian, Rabu (11/5).
Menurut Sigit, selain melakukan rute penerbangan ke Kuala Lumpur, YIA akan menambah rute baru yakni Jogja-Singapura pada bulan depan.
“Berdasarkan info, bulan depan akan di buka rute baru menggunakan maskapai Air Asia yakni Jogja-Singapura dan Singapura-Jogja. Cuma surat resminya memang kami belum dapat,” tambahnya.
Setelah dibuka penerbangan Internasional, kantor imigrasi tidak pernah mengalami kendala terkait kesisteman dokumen penumpang, baik WNA maupun WNI. Namun, terdapat keluhan penumpang terkait belum tersedianya tenant makanan di bandara YIA.
“Karena ada pemindahan sementara di konter keberangkatan kita, jadi belum ada tenant-tenant yang menjual makanan ringan atau minuman,” kata Sigit.
Ia berharap, ke depannya pandemi segera berakhir dan pemerintah memberikan kemudahan untuk kedatangan WNA agar menambah jumlah jadwal penerbangan. Hal itu dapat mendongkrak sistem ekonomi dan wisata. Selain itu, akan dapat menghadirkan maskapai yang lain turut melayani penerbangan Internasional ini.
“Saya harap, selain Air Asia, maskapai lainnya turut hadir dalam penerbangan Internasional di YIA. Saya juga mengimbau bandara semegah itu bisa kita gunakan secara maksimal,” ungkap Sigit. (RPN/L44)
