Hadir Virtual, Warganet Sebut Megawati Tak Bisa Masak
Beberapa minggu lalu sempat ramai fenomena minyak goreng langka dan membuat masyarakat Indonesia, terutama Ibu-ibu, sibuk antre panjang untuk mendapatkannya. Atas fenomena tersebut, Eks Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, ikut berkomentar dan memberi pernyataan.
“Saya sampai mengelus dada, bukan urusan masalah gak ada atau mahalnya minyak goreng. Saya sampai mikir, jadi tiap hari ibu-ibu itu apakah hanya menggoreng sampai begitu rebutannya?” Ujarnya.
Dia juga menambahkan cara alternatif selain menggoreng, yakni merebus, mengukus dan memanggang.
Dilansir dari berbagai sumber, Mengawati pun menggelar demo masak dengan mendatangkan chef terkenal pada Senin, (28/3) kemarin. Demo ini berlangsung secara offline di Sekolah PDIP, tepatnya di Lenteng Agung.
Pada programnya, Megawati hanya bisa hadir secara virtual. Namun, karena hal ini banyak tuduhan masyarakat yang mengatakan Megawati tidak bisa masak.
Atas Tudingan itu, putri dari Bung Karno itu terlihat geram dan membuka suara karena tidak terima disangka seperti itu. Tak tanggung-tanggung, dia juga bersedia menerima tantangan dari masyarakat untuk membuktikan bahwa dirinya bisa masak. Dia berjanji akan mengadakan demo masak dengan mempraktikan dirinya sendiri.
“Kapan-kapan saya buktikan, biar jangan mulut saya saja yang ngomong. Tak praktik masak supaya kalian lihat. Biar kalian sendiri yang menilai saya bisa masak atau tidak.” Tegasnya, dikutip pada Selasa (29/3).
Dia menganggap dirinya paham betul dengan urusan rumah tangga, terlebih urusan dapur. Selain itu, ia pun mengklaim bahwa dirinya paham memasak secara tradisional, karena dahulu pernah mengalami masa krisis saat ayahnya dilengserkan.
“Saya ini ngerti banget yang namanya manajemen urusan rumah tangga itu.” Terangnya.
Atas komentar dari para warganet, Megawati tampaknya sedih dan kecewa. Pasalnya, tudingan tersebut muncul dari kaum wanita yang berstatus sama, yakni ibu-ibu. Padahal, tujuan awal dari demo masak ini adalah untuk menunjukan ada banyak cara memasak tanpa minyak goreng. (AIS/L44)
