HeadlineLensa Terkini

Hacker Bjorka Ungkap Dalang Pembunuh Munir, Suciwati: Ini Pesan Penting!

Istri mendiang aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Munir Said Thalib, Suciwati, menilai tindakan hacker Bjorka yang membeberkan pelaku pembunuhan suaminya merupakan pesan penting.

Suci berpendapat, bahwa aksi Bjorka itu memperlihatkan bahwa masyarakat masih berharap kasus pembunuhan yang terjadi 18 tahun lalu itu bisa dibongkar.

“Dengan adanya bocoran yang sedang ramai hari ini menurut saya justru sebetulnya ini pesan penting, orang masih terus kok bertanya tentang kasus Munir,” kata Suci dalam video telekonfrens di kantor KontraS , Jakarta Pusat, dikutip pada Rabu (14/9).

Suci mengatakan, sampai hari ini pembunuh suaminya masih menjadi misteri yang belum terjawab. Ia pun menilai, jika pemerintah banyak berdalih dalam upaya membongkar dalang kasus tersebut, salah satunya dengan menyebut bahwa dokumen Tim Pencari Fakta (TPF) telah hilang.

Kendati demikian, Suci menilai pembentukan tim ad hoc penyelidikan dugaan pelanggaran HAM berat terkait pembunuhan Munir oleh Komnas HAM pun dirasa penting.

“Untuk next siapa sebenarnya dalang pembunuhan Munir,” ucap Suci.

Kasus pembunuhan Munir ini sudah berusia 18 tahun. Kasus ini terancam kedaluwarsa karena berdasarkan Pasal 78 ayat (1) butir 3 KUHP, penuntutan pidana akan dihapus setelah 18 tahun untuk kejahatan yang diancam pidana mati atau seumur hidup, seperti pembunuhan berencana.

Sementara itu, jika ditetapkan sebagai pelanggaran HAM berat, kasus Munir tak akan kedaluwarsa. Penyelidikan akan dilakukan sesuai mekanisme UU Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM.

Saat ini, kasus pembunuhan Munir baru mulai ditangani oleh Komnas HAM dengan membentuk tim ad hoc penyelidikan dugaan pelanggaran HAM berat.

Adapun Bjorka sendiri, baru baru ini mengeluarkan sebuah tulisan “Who Killed Munir”. Bjorka mengungkapkan kronologi dan beberapa orang yang terlibat dalam pembunuhan aktivis tersebut.

Bahkan, lewat akun Lewat akun Twitter baru @Bjorkanesian pada Selasa (13/9), Bjorka membuka sayembara dalang pembunuh aktivis HAM Munir Said Thalib. Tidak tanggung-tanggung, pemenang dihadiahi US$1.000 atau senilai Rp14,8 juta. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *