Lensa Manca

Google Rilis Sistem Operasi Fuchsia OS

Google akhirnya meresmikan sistem operasi Fuchsia. Peresmian itu dilakukan bertahun-tahun setelah Google mengunggah kode Fuchsia OS di GitHub.

Uniknya, Fuchsia OS pertama dihadirkan di perangkat jadul, yaitu smart display Nest Hub generasi pertama, menggantikan software aslinya yang berbasis Linux, yaitu Cast OS. Biasanya, sistem operasi baru bakal dirilis bersama perangkat baru juga, namun tidak untuk Fuchsia OS.

“Tidak setiap hari ada sistem operasi baru, namun ini adalah hari itu,” kicau Petr Hosek, technical lead untuk Fuchsia OS dari Google, dalam akun Twitter @petrh.

Fuchsia OS sendiri pertama muncul ke publik lewat GitHub pada 2016. Berbasis pada sistem operasi open source, bukan dengan kernel Linux melainkan dengan microkernel Zircon.

Menurut Google, sistem operasi baru ini bakal muncul di semua Nest Hub secara bertahap, namun pada awalnya hanya akan tersedia untuk peserta Preview Program. Langkah ini diambil agar Google bisa menemukan dan memperbaiki bug yang mungkin ada.

Tampilan antarmuka Nest Hub yang sudah diperbarui ini disebut tak akan berubah, begitu juga dengan tidak adanya penambahan fitur. Jadi, dari kacamata pengguna, kemungkinan mereka tak akan merasakan adanya perbedaan dengan OS yang lama.

Namun sebenarnya di sisi lain, perubahan OS ini bakal memberikan kemampuan terkoneksi yang lebih baik, aplikasi yang lebih baik, dan tentunya pengalaman pengguna yang lebih baik dalam hal asisten digital, yaitu Google Assistant.

Kemungkinan ke depannya Google pun bakal menghadirkan Fuchsia OS ke Nest Hub generasi kedua dan perangkat-perangkat lainnya.
Google pun pernah mengakui kalau Fuchsia OS sebenarnya bisa saja menjadi OS untuk laptop, karena mereka pernah menjajalnya di PixelBook pada 2018. Namun Fuchsia OS memang tak pernah ditujukan untuk menjadi pengganti Android ataupun Chrome OS.

Sumber : 9to5Google

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *