Lensa Manca

Gempa 6,1 Sr Guncang Jepang, Tidak Ada Peringatan Tsunami

Gempa dengan kekuatan 6,1 SR mengguncang Tokyo dan daerah sekitarnya pada Kamis (7/10) malam. Atas kejadian tersebut, terjadi pengehentian jalur kereta api dan menyebabkan pemadaman listrik. Hingga saat ini, belum ada kerusakan besar yang dilaporkan.

Getaran yang terjadi pukul 22.41 waktu setempat itu termasuk ke dalam level “strong-5”, pada skala intensitas gempa di Jepang. Menurut Badan Metereologi Jepang, gempa yang termasuk dalam skala tersebut dapat menyebabkan beberapa kerusakan pada bangunan dan pemadaman listrik.

Mengutip dari Reuters, gempa tersebut berpusat di Prefektur Chiba, sebelah timur ibu kota Tokyo. Tidak ada bahaya tsunami dari gempa tersebut.

Tidak tinggal diam, pemerintah setempat pun segera membentuk satuan tugas tanggap darurat. Fumio Kishida, Perdana Menteri Jepang, telah menginstruksikan satuan tugas untuk mencari tahu tentang situasi terbaru, berkoordinasi dengan pihak berwenang setempat untuk menyelamatkan korban, serta memberikan informasi kepada publik secepat mungkin.

Empat orang menderita luka-luka di Chiba dan sebuah bangunan dua lantai di Prefektur Saitama yang berdekatan terbakar. Di daerah lain seperti Tokyo, dilaporkan terjadi insiden ledakan pipa air. Tokyo Electric Power Corporation melaporkan 250 kasus pemadaman listrik di kota tersebut.

Beberapa jalur kereta api dan kereta bawah tanah di Tokyo dan Chiba telah memulai kembali pengoperasian kereta mereka.

Gempa bumi merupakan hal yang biasa terjadi di Negeri Sakura, sebab negara tersebut merupakan salah satu daerah paling aktif secara seismik di dunia. Jepang menyumbang sekitar 20% dari gempa bumi berkekuatan 6 atau lebih besar di dunia (DY/L44).

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *