Lensa Jogja

Geliat Usaha Sandal Kulit Sintetis di Tengah Pandemi

Suyanto, pengrajin sandal kulit sintetis yang memulai usahanya di Kalurahan Keparakan, Kemantren Mergangsan, Kota Yogyakarta.

Berawal dari bekerja di salah satu pengrajin sandal kulit dan melihat adanya peluang pada usaha alas kaki ini, ilmu yang ia dapatkan sebelumnya pun kemudian dikembangkan hingga akhirnya Suyanto merintis sendiri usaha sandal kulitnya dari nol.

Ikut terdampak karena merebaknya pandemi COVID-19, Suyanto mengaku sempat sama sekali tak melakukan produksi dan penjualan hingga beberapa bulan lantaran sepinya permintaan. Omzet pun menurun hingga lebih dari 50 persen.

Untuk tetap dapat bertahan, ia terus menggencarkan penjualan secara online melalui e-commerce dan media sosial. Sebelumnya, Suyanto memasarkan hasil karyanya di Malioboro dan menyuplai para reseller yang berasal dari luar kota.

Sejumlah kendala dirasakan Suyanto selama merintis usaha sandal kulit ini. Salah satunya bahan baku yang sering terlambat disuplai saat sedang menerima banyak orderan.

Untuk harga jual sandal kulit sintetis karya Suyanto ini dibanderol mulai dari 250 ribu rupiah per kodi tergantung model dan bahan yang digunakan.

Dengan terus mengikuti perkembangan pasar, Suyanto berharap usaha sandal kulit miliknya ini dapat terus berkembang dan mampu merambah pasar internasional. Serta, dapat tetap bertahan di tengah terpaan badai pandemi COVID-19. (lensa44.com/AA)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *