Lensa Jogja

Gelaran Malioboro Coffee Night #4 Bagikan 26.600 Kopi Gratis

Malioboro Coffee Night ke-4 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kopi, khususnya di wilayah Kota Yogyakarta.

Menariknya, dalam gelaran ini pengunjung dapat mencicipi kopi secara gratis tanpa mengeluarkan uang sepeser pun.

Jumlah kopi yang ditawarkan tak main–main, yakni sebanyak 26.600 cangkir kopi. Hal tersebut tentu membuat pencinta minuman kopi semakin gembira dan beramai–ramai mengunjungi acara tersebut.

Malioboro Coffee Night yang ke-4 ini juga sekaligus turut memeriahkan hari jadi ke-266 Kota Yogyakarta. Oleh karena itu, jumlah cangkir kopi yang dibagikan senada dengan umur Kota Yogyakarta pada tahun ini.

“Kegiatan wisata belanja kuliner tahun 2022 merupakan salah satu rangkaian agenda dari peringatan HUT ke-266 Kota Yogyakarta. Pada tahun ini, Pak Wali dan Pak Sekda memerintahkan pada kita semua OPD untuk memeriahkan HUT ke-266 Kota Yogyakarta yang tepat pada tadi malam. Dengan beberapa program dan kegiatan yang sementara ini sudah ada di OPD masing–masing,” kata Wahyu Hendratmoko, selaku Kepala Dinas Pariwisata Yogyakarta.

Berlokasi di Pedestrian Jalan Sudirman, festival ini memiliki tujuan untuk mengenalkan sisi lain dari Kota Yogyakarta, yang tak kalah indahnya dengan Pedestrian Malioboro, kepada wisatawan lokal maupun asing.

Keberadaan bangunan cagar budaya dan gedung-gedung tinggi, akan menambah pesona romantis khas Kota Yogyakarta.

Sementara itu, menurut Sumadi, selaku PJ Wali Kota Yogyakarta, acara ini merupakan upaya menjadikan Pedestrian Jalan Sudirman menjadi sektor pariwisata baru di Kota Yogyakarta. Jika setiap event diselenggarakan hanya di Pedestrian Malioboro, kawasan Malioboro akan semakin ramai atau crowded.

“Jadi, kami ingin mencoba membuka ruang-ruang lain selain Malioboro. Malioboro itu ngangenin, Malioboro itu penuh kenangan, Malioboro itu bentuk istimewa jadi kami ingin mem-branding Malioboro dengan space-space yang lain. Karena setiap sudut kota Yogyakarta itu ngangenin. Setiap sudut kota itu penuh kenangan. Kita siapkan karena nanti kalau masyarakat bertumpu pada Malioboro akan crowded, ” ujarnya.

Gelaran ini diharapkan dapat mendongkrak dua sektor sekaligus, yakni sektor pariwisata dan sektor perekonomian masyarakat, melalui usaha kedai kopi yang ditawarkan.(AN/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *