Fakta Keluarga Miskin Di Bantul, Tak Pernah Dapat Bantuan Pemerintah
Sejumlah program bantuan pemerintah bagi warga tidak mampu yang terdampak pandemi covid-19 belum terdistribusikan secara merata dan tepat sasaran, bantuan yang harusnya menyentuh kelompok rentan terkadang datang tak tepat sasaran.
Salah satunya Ilham Rohmadi warga yang tinggal di dusun Krapyak kulon, Pundong, Bantul ini. Dirinya menjadi satu diantara masyarakat miskin yang belum tersentuh bantuan pemerintah.
Sehari-hari Ilham bekerja sebagai buruh serabutan, dengan penghasilan yang pas-pasan membuat Ilham kesulitan menghidupi kedua anaknya yang duduk dibangku kelas 8 SMP dan kelas 3 SD.
Apalagi setelah diberlakukannya PPKM oleh pemerintah kian mempersulit Ilham untuk mendapatkan pekerjaan, kondisi tempat tinggalnya pun juga jauh dari kesan layak, salah satu ruang terpaksa dimultifungsikan sebagai dapur dan ruang tamu bersebelahan dengan MCK berukuran setengah meter, untuk sekedar beristirahat keluarga ini hanya beralaskan seadanya serta memanfaatkan karung bekas untuk menyimpan pakaian sebagai pengganti almari.
Ilham berharap bantuan pemerintah yang telah digelontorkan dalam sejumlah kebijakan dan program bisa menyasar warga yang membutuhkan seperti dirinya.
Beruntung organisasi masyarakat Front Masyarakat Madani (FMM) Yogyakarta kamis siang melakukan kegiatan bakti sosial menyalurkan bantuan sembako kepada Ilham dan beberapa warga miskin di sekitarnya, kesempatan itupun juga dimanfaatkan sebagai upaya advokasi atau pendampingan keluarga miskin agar mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Selain Ilham ada dua keluarga lainnya yang mengalami nasib serupa, yakni sugiati yang harus menjadi tulang punggng untuk kedua anaknya setelah ditinggal pergi sang suami tanpa kabar.
Begitu pula Sukinem warga kurang mampu yang sampai saat ini tidak mendapat fasilitas jaring pengaman sosial dari pemerintah, baik PKH, bansos maupun bantuan lainnya.
Sebelumnya dalam peninjauan kali ini FMM menemukan masih banyak warga yang membutuhkan bantuan namun tidak terdaftar sebagai penerima bantuan.
Temuan ini akan ditindaklanjuti sebagai laporan kepada pemerintah setempat untuk memperbaiki penyaluran bansos di kabupaten Bantul agar lebih tepat sasaran. (JKP/L44)
