Fadli Zon Istighfar, Komentari Pernyataan Menag Yaqut Soal Toa dan Anjing
Selain ketua MUI Cholil Nafis yang dibuat geram dengan tindakan Menag Yaqut, politikus Fadli Zon juga tak absen untuk turut menyampaikan kritiknya. Fadli Zon bahkan bukan pertama kali ini pula, melontarkan kritiknya terhadap Menag Yaqut.
Baca juga: Tanggapi Pernyataan Menag Soal TOA, Ketua MUI Ingatkan Kepantasan Pejabat
“Pejabat ini cari2 masalah yg menimbulkan kegaduhan,” katanya, dikutip pada Kamis (24/2).
Fadli Zon juga mengatakan bahwa Menag Yaqut bukan saja kerap melontarkan pernyataan kontroversi, melainkan juga dianggap tak menjalankan tugasnya dengan baik dan benar. Selain itu, ia juga menyebut bahwa Menag tak bisa membatasi perkataannya dengan memilih diksi yang tepat.
“Sementara urus yg besar spt haji n umrah tak becus. Diksi n metafornya tak terkontrol, apalagi seolah membandingkan adzan atau pengajian dg suara gonggongan anjing. Astagfirullah,” terangnya.
Baca juga: Roy Suryo Polisikan Menag Yaqut, Buntut Analogi TOA dan Anjing
Menag Yaqut kembali menjadi sorotan, setelah ia mengatakan bahwa suara toa masjid/mushala akan sama berisiknya dengan suara anjing menggonggong, jika tidak diatur regulasinya.
Pernyataan tersebut, melanjutkan tentang diterbitkannya Surat Edaran (SE) Nomor 5 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Mushala, yang dikeluarkan pada 18 Februari 2022 lalu.
Baca juga: Kemenag Klarifikasi Soal TOA dan Anjing: Bukan Membandingkan
“Contohnya lagi, misalkan tetangga kita kiri kanan depan belakang pelihara anjing semua, misalnya menggonggong di waktu yang bersamaan, kita terganggu tidak? Artinya semua suara-suara harus kita atur agar tidak menjadi gangguan,” kata Menag dalam sebuah wawancara di Pekanbaru, Riau, beberapa waktu lalu. (AKM/L44)
