Epidemiolog Sebut Indonesia Tak Lagi Butuh Lockdown
Epidemiolog UI, Pandu Riono, mengatakan bahwa saat ini Indonesia sudah tak lagi membutuhkan kebijakan lockdown atau PPKM, sebagaimana yang masih terus dievaluasi oleh pemerintah.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, ia bahkan menyebut bahwa saat ini pemerintah hanya perlu fokus pada penyelesaian target vaksinasi saja.
“Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah terkendali. Pembatasan Kegiatan Masyarakat (lockdown) tidak diperlukan lagi, sudah jadi “sejarah” yang cukup pahit untuk mengendalian pandemi: menekan penularan dan kematian. Saatnya pemulihan ekonomi dan tetap meningkatkan vaksinasi,” katanya, Selasa (20/9).
Ia pun menjelaskan, meski status pandemi belum dicabut, namun seluruh dunia dan Indonesia juga sudah mulai hidup normal sebagaimana sebelumnya.
Menurutnya, untuk dapat terlepas dari pandemi memang harus melalui proses yang bertahap. Tetapi, melihat aktivitas masyarakat yang sudah kembali seperti biasa, Pandu pun optimis bahwa pandemi akan segera berakhir.
“Bulan September ini, Indonesia perlu mengakhiri Pandemi Covid-19 secara bertahap sebagai periode transisi ke pemulihan sosial-ekonomi dengan memperhatikan kelompok yang paling terdampak,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia pun turut mengkampanyekan kepada masyarakat agar segera menerima suntikan vaksin Covid-19 untuk pembentukan antibodi.
Sementara itu, cakupan vaksinasi sendiri menurut data Satgas Covid-19 per 17 September 2022, untuk dosis pertama telah mencapai 204.301.774 sasaran dan dosis kedua sebanyak 170.910.257 sasaran.
Sementara untuk booster pertama, telah terdata setidaknya 62.496.583 sasaran dan booster kedua sejumlah 542.307. (AKM/L44)