Elon Musk Sebut Tesla Bakal Lebih Besar dari Apple
Elon Musk bikin heboh lagi. Dalam kicauannya di akun Twitter pribadinya, ia menyebut ada kemungkinan Tesla menjadi perusahaan terbesar mengalahkan Apple.
“Saya rasa ada kesempatan >0% Tesla bisa menjadi perusahaan terbesar di dunia,” tulisnya pada Jumat (27/3) menjawab pertanyaan follower-nya yang bertanya apakah ada kesempatan Tesla lebih besar dari Apple.

“Kemungkinan ini terjadi dalam beberapa bulan mendatang,” lanjut Elon Musk, seperti dikutip dari New York Post, Senin (29/3). Cuitan kedua ini telah dihapus oleh Elon Musk.
Kicauan Elon Musk ini bisa saja menjadi masalah baru baginya karena dianggap mempengaruhi persepsi investor terhadap saham Tesla.
Sebelumnya otoritas bursa saham AS berselisih dengan Elon Musk atas penggunaan Twitter yang tidak dibatasi. Pada kuartal III-2018, Pria kelahiran Afrika Selatan ini mendapat hukuman dari otoritas bursa karena kicauannya di Twitter.
Ketika itu dia menyebut berencana memborong saham Tesla seharga US$420 per lembar dan telah mendapatkan dana untuk melakukannya. Harga saham Tesla naik lebih dari 6% ketika itu. Nyatanya hal itu tidak dilakukan.
Atas persoalan ini Elon Musk dan Tesla didenda masing-masing US$20 juta dan setuju bahwa mereka tidak bisa mengklaim tidak bersalah atas kejadian tersebut. Selain itu, Tesla harus menyampaikan informasi tertulis mengenai informasi material perusahaan ke bursa termasuk cuitan dan postingan media sosial yang akan dibagikan Elon Musk.
Baru-baru ini, seorang pemegang saham Tesla bernama Chase Gharrity mengajukan gugatan di Delaware Chancery Court atas kicauan Elon Musk di Twitter yang disebutnya telah merugikan pemegang saham miliar dollar. Salah satu yang dipermasalahkan ketika Elon Musk berkicau pada Mei 2020 sebut harga saham Tesla terlalu tinggi. Setelah pengumuman itu harga saham Tesla anjlok 10% dan nilai pasar Tesla hilang lebih dari US$13 miliar.
Hingga berita ini diturunkan SEC menolak mengomentari tweet Elon Musk, dan Tesla tidak menanggapi permintaan komentar. Informasi saja, menurut data riset Statista, pada 2020 kapitalisasi pasar Apple mencapai 1,286 triliun. Adapun Tesla mencapai US$668,9 miliar. Kapitalisasi pasar terbesar dipegang Saudi Aramco mencapai US$1,685 triliun.
Sumber : Nypost