Elon Musk Berencana Buka Blokir Akun Twitter Donald Trump

Setelah mengakuisisi Twitter seharga Rp635 triliun, kini Elon Musk berencana untuk membuka blokir dari akun twitter milik mantan Presiden AS, Donald Trump. Namun, hal tersebut belum bisa dilakukannya, sebab dirinya belum benar-benar memiliki Twitter.

Diketahui, proses akuisisi Twitter tersebut masih harus menunggu persetujuan dan dukungan dari pemegang saham dan regulator.

“Saya rasa blokir permanen adalah mengecilkan kepercayaan di Twitter sebagai alun-alun kota, tempat semua orang bisa bersuara,” katanya dalam konferensi pers Financial Times, dikutip dari Reuters, Rabu (11/5).

Menurut Musk, pemblokiran seharusnya hanya bisa dijatuhkan pada mereka yang melakukan spam, penipuan atau akun yang dijalankan oleh ‘bot’ perangkat lunak. Ia juga mengklaim, bahwa pendapatnya itu senada dengan salah satu pendiri Twitter, Jack Dorsey.

Sementara itu, sebagai solusi bagi pengguna Twitter yang merasa tak nyaman terhadap cuitan seseorang, maka hal itu bisa diatur dengan pengaturan ‘dibuat tidak bisa dilihat’, sehingga tak perlu sampai harus memblokir akun tersebut.

Aksi pemblokiran terhadap Donald trump pada Januari 2021 lalu itu, dinilai Musk sebagai tindakan yang bodoh hanya karena berbeda pandangan politik. (AKM/L44)