Ekonomi Dunia Terpuruk, Luhut Pastikan Indonesia Tidak Jadi Pasien IMF

Ekonomi dunia saat ini berada dalam kondisi suram. Berbagai krisis di dunia membuat ekonomi dunia menjadi tidak stabil.

Setelah dihantam pandemi Covid-19, kemudian disusul perang Rusia dengan Ukraina menjadi faktor penyebab ekonomi dunia semakin terpuruk.

Melihat hal itu, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa 28 negara di dunia tengah antre untuk mendapatkan bantuan dari Dana Moneter Internasional (IMF).

“Saya dapat informasi dari pertemuan di Washington D.C, 28 negara sudah antre di markasnya IMF, menjadi pasien,” jelas Jokowi, dilansir dari berbagai sumber, Rabu (12/10).

Salah satu negara yang terkena dampak paling parah dari krisis ini adalah Argentina. Utang Argentina saat ini telah menginjak angka Rp515.000 triliun.

Meski ekonomi dunia semakin dilanda ketidakpastian, Jokowi mengajak seluruh pihak untuk optimis. Hal tersebut karena pertumbuhan ekonomi mengalami kenaikan pada tahun 2022.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, turut mengamini hal tersebut.

“Tadi Presiden sampaikan ada 28 negara sekarang yang sudah antre masuk IMF. Kita jauh dari itu,” ujar Luhut.

Menurutnya, hal tersebut karena Indonesia optimis mampu menjaga ketahanan perekonomian pascapandemi.

“Kalau kita semua kompak, seperti yang Presiden sampaikan tadi waktu kita tangani Covid, pastilah kita juga bisa keluar dari sini. Jadi, semua tergantung kita, harus optimis,” tutupnya. (ANS/L44)