HeadlineLensa Terkini

Dukung KTT G20 Indonesia, TNI Kerahkan 252 Unit Kendaraan Listrik

Menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Indonesia pada tanggal 15-16 November mendatang, Tentara Nasional Indonesia (TNI) memastikan penyelenggaraan berjalan aman dan lancar dalam pengamanan menyeluruh dari TNI dan Polri, serta berbagai instansi terkait.

TNI juga memastikan melengkapi personilnya dengan 252 Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB).

“Kendaraan ini untuk mendukung kegiatan tugas pengamanan dan pengawalan terhadap para Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan,” ujar Kapuspen TNI Laksamana Muda TNI Kisdiyanto dalam siaran persnya, dikutip Selasa (8/11)

Dia menjelaskan, kendaraan listrik ini adalah mobil kawal 42 unit, yang terdiri 12 mobil listrik Hyundai Ioniq dan 30 Hyundai Ioniq 5 keluaran 2022 buatan Korea Selatan. Ada pula 126 motor kawal dan 84 unit motor penyelamatan dilengkapi dengan helm, jaket, celana, sepatu dan sarung tangan merk Zero SRFM produksi 2022 dari Amerika Serikat.

Pengiriman mobil listrik dan motor listrik baterai untuk KTT G20 Bali ini sudah dilaksanakan pada 28 Oktober 2022. Mobil listrik baterai dikirim melalui laut menggunakan KRI Tanjung Kambani-971. Sedangkan motor listrik baterai dikirimkan lewat jalur darat menggunakan truk trailer.

Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, TNI AL juga menyiapkan 12 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk mengamankan KTT G20.

“Ini untuk mengamankan pemimpin-pemimpin negara sehingga kita harus betul-betul menyiapkan kapal-kapal yang siap tempur,” kata Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono di Markas Komando Daerah Maritim (Kodamar).

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, mengatakan bahwa kegiatan Presidensi atau keketuaan G20 pada 15-16 November 2022 menjadikan Indonesia sebagai pusat perhatian dunia internasional.

Dalam Presidensi G20 tersebut, TNI AU mendapat tugas pengamanan mulai dari pengamanan bandara, aerodrome, pergerakan pesawat kenegaraan, dan pengawalan VVIP.

“Untuk itu kepada seluruh prajurit TNI AU yang terlibat agar mempersiapkan diri, memahami tugas dan menguasai setiap prosedur yang diberikan, serta mampu menampilkan performa terbaik, khususnya dalam tugas-tugas pengamanan Presidensi G20, dan tugas pertahanan negara di udara,” ujar Fajar.

Kesiapan pengamanan juga disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI, Dudung Abdurachman.

“Untuk itu, kita membantu keamanan dan mendukung pemerintah agar kegiatan ini berjalan sukses dan lancar,” ucap Dudung.

Sebelumnya, Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa menyatakan para personel TNI dari AL, TNI AD, serta TNI AU dikirim untuk menjaga keamanan para kepala negara dan delegasi yang akan mengikuti KTT G20 Bali.

Dari total 18.030 pasukan pengamanan, TNI mengirim lebih dari 14 ribu personel. Lainnya berasal dari Kepolisian sejumlah 3.200 orang dan 492 orang dari institusi lainnya.

“Semuanya berada di bawah komando Panglima TNI,” kata Jenderal Andika Perkasa. (AM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *