Dugaan Keterlibataan Oknum Polisi Dalam Peredaran Narkoba
Satuan reserse narkoba polres Sleman berhasil gagalkan tranksaksi jaringan pengedar narkoba skala internasional. Polres Sleman sita barang bukti 4 kilogram narkoba jenis sabu. Naroba didapat dari China yang kemudian masuk ke Malaysia lalu ke Kalimantan dan kemudian berhasil masuk ke Jawa Timur.
Penangkapan tersangka dilakukan di Sragen pada 14 serta 18 mei lalu. Terdapat 4 orang tersangka yang telah berhasil di bekuk Polres Sleman. Salah satu tersangka berinisial FH diduga merupakan seorang anggota polisi di malang jawa timur. FH bertugas sebagai pemerintah kurir pengiriman narkoba.

Kapolres Sleman, Anton Firmanto mengatakan saat ini polres Sleman masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait adanya dugaan bahwa salah satu tersangka merupakan anggota polisi.
“Informasi dari hasil penyelidikan yang sudah kita lakukan terhadap pelaku bahwa memang ada dibalik layar yang cukup besar yang mengirimkan atau yang memerintahkan para pelaku ini untuk mengirimkan sabu. Ini yang masih kita gali.” Jelas Anton Firmanto, Kapolres Sleman.
Anton menyampaikan jika memang salah satu tersangka merupakan anggota dari Polri maka akan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku, baik dari kode etik Polri maupun aturan undang-undang di Indonesia.
Sementara itu kasat narkoba polres Sleman, Roni Prasadana mengatakan hal tersebut masih di dalami oleh divisi profesi dan pengamanan atau Propam yang juga ikut menyelidiki kasus peredaran 4 kilogram narkoba.
“Seandainya memang ada kita langsung koordinasi dengan propam. Tetap juga kita jalankan untuk pidanya. Untuk sementara kita menacu pada perbuatan. Belum ke profesi.” Lanjut Roni Prasada, Kasatres narkoba.
Kepolisian resor Sleman masih sedang berusaha untuk terus melakukan penyelidikan lebih luas terkait kasus temuan narkoba sebesar se-DIY ini. (Umw/L44)