DPR Kritik Nadiem Soal Tim Bayangan, Singgung Gaji Guru Honorer
Anggota Komisi X DPR RI, Anita Jacoba Gah, mengkritik dugaan adanya tim bayangan Nadiem Makarim yang mendapatkan tepuk tangan di PBB.
Sebelumnya, Nadiem mengungkap peran tim bayangan di Kemendikbudristek dalam forum PBB, sampai mendapat tepuk tangan dari seluruh anggota yang hadir. Namun, menurut anggota dewan tersebut, hal itu tak sejalan dengan apa yang terjadi di Indonesia.
“Anda boleh bangga ditepuk tangani oleh PBB, tapi bagi kami tidak, kami tidak bangga sama sekali. Karena apa? Masih banyak contoh persoalan di dunia pendidikan. Masih sangat banyak,” tegas Anita, dikutip pada Selasa (27/9).
Anita bahkan mengatakan jika Kemendikbud tidak berprinsip lantaran banyak program dari Kemendikbud yang terus menerus berubah, namun dampaknya belum terasa oleh masyarakat. Ia pun menyinggung terkait gaji honorer yang tak kunjung turun.
“Sampai hari ini, Pak, masih banyak guru-guru yang menangis. Kapan kami terima gaji? Kami makan apa ini? Kami sudah lulus passing-grade segala macam, tapi mana gaji kami? Mana? Kami sudah tidak bekerja lagi, anak kami mau makan apa? Dengar itu dong, Pak Menteri! Itu yang harus Anda dengar kalau ingin ditepuk tangani seluruh rakyat Indonesia,” desak Anita.
Lebih lanjut, ia juga mempertanyakan dampak positif dari 400 orang anggota tim bayangan yang disebutkan oleh Nadiem Makarim di PBB bagi Indonesia. Diketahui bahwa pembentukan tim bayangan itu bahkan belum diketahui oleh DPR RI.
Selain itu, Anita juga meminta transparasi data terkait berbagai program yang dicanangkan oleh Kemendikbud, khususnya program yang ada untuk daerah-daerah terpencil di Indonesia.
Menurutnya, tim bayangan belum memiliki dampak positif bagi rakyat, masih banyak persoalan pendidikan yang belum bisa terselesaikan hingga saat ini. (NNK/L44)