Lensa Jogja

Ditemukan 35 Kasus, Pemkot Yogyakarta Minta Warga Jogokariyan Kurangi Aktivitas

Sebanyak 35 warga kampung Jogokariyan, Kemantren, Mantrijeron, Yogyakarta dinyatakan positif terpapar covid 19, berdasarkan hasil pemeriksaan PCR Swab tes beberapa waktu lalu. Kondisi pasien sebagian besar merupakan orang tanpa gejala atau OTG dimana empat diantaranya dirawat dirumah sakit dan salah satunya dinyatakan meninggal dunia. (20/3/2021)

Selain itu terdapat 15 orang lagi yang masih menunggu hasil pemeriksaan covid 19 lantaran diketahui merupakan kontak erat dari pasien positif covid 19 tersebut. Hingga kini baik pihak Kemantren dan puskesmas setempat masih terus melakukan pendataan yang kemudian dilanjutkan dengan tracing mengingat banyaknya warga yang baru diketahui terpapar tersebut.

Ditemui di ruangannya, Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengimbau kepada warga Jogokariyan untuk membatasi aktivitasnya untuk sementara waktu sehingga dapat memutus penyebaran virus corona yang lebih luas lagi. Ketua satgas harian covid 19 kota Yogyakarta tersebut juga meminta warga untuk menghentikan dan menghindari kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan orang.

“Temen-temen yang ada di Kemantren bersama puskesmas ini sedang mencoba tetapi yang sudah kita lakukan memang melakukan pembatasan pembatasan aktivitas aktivitas kegiatan disana supaya aktivitas yang mengumpulkan banyak orang sudah mulai di dihindari atau ditiadakan dulu, terutama untuk mencoba memutus mata rantai. Kemudian yang kedua, temen-temen puskesmas juga meminta sejumlah orang yang masuk ke dalam kategori kontak erat yang potensinya sudah diminta untuk isolasi mandiri. Jadi ini sekarang di wilayah sedang diupayakan untuk masing-masing untuk isolasi mandiri siapa saja sudah diminta.” Ucap Heroe Poerwadi, Wakil Walikota Yogyakarta.

Penularan ini pertama kali mencuat setelah diketahui seorang remaja masjid mengeluh sedang tidak enak badan, setelah tes antigen hasilnya positif covid 19. Dari temuan kasus tersebut baik pihak masjid Kemantren maupun Dinas Kesehatan kota Yogyakarta terus melakukan tracing untuk menentukan seberapa luas penularan dari kasus kali ini. (Sna/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *