Diskusi Dengan Joki Balap Liar, Kapolda Tegaskan Bukan Balap Liar Resmi
Undangan yang disampaikan oleh Kapolda Metro Jaya Fadil Imran kepada komunitas balap liar beberapa waktu lalu, akhirnya terealisasikan. Pertemuan yang bertajuk ‘Diskusi Street Race’ itu dihadiri oleh berbagai komunitas balap liar, joki hingga mekanik, pada Rabu (22/12) kemarin.
Dalam diskusi itu, setiap perwakilan dari mereka satu per satu menyampaikan usulan-usulannya, terkait keberlanjutan fasilitas yang akan diberikan oleh Polda Metro Jaya untuk arena balapan bagi para pembalap.
“Ancol ini akan menjadi tempat pelaksanaan road race dan drag race. Jadi ada Suzuki Indonesia juga hadir, Astra Honda ya, Yamaha Indonesia Motor. Nanti di sana ada format road race dengan format serius. Direncanakan ada 4 race dalam 1 tahun di mulai Ancol pada 15 Januari,” kata Fadil menjawab mereka, seperti dilansir dari situs resmi Polda Metro Jaya, Kamis (23/12).
Ia juga menambahkan bahwa hal ini tidak bisa dilakukan hanya oleh Polda Metro Jaya saja. Melainkan juga harus didukung oleh seluruh komunitas yang terlibat, agar berjalan dengan baik dan aman.
“Anak-anak muda ini perlu ruang ekspresi, penyaluran diri. Ini semua kita bisa kerjakan dan bisa berhasil jika kita bergerak bersama,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Fadil juga menegaskan bahwa program memfasilitasi balap liar ini bukan berarti pihaknya telah meresmikan kegiatan balap liar boleh dilakukan sembarangan. Namun, ia menyebutnya dengan transformasi balap liar.
“Di sini saya ingin meluruskan bahwa program Polda Metro Jaya bukanlah ‘Balap Liar Resmi’, melainkan ‘Transformasi Balap Liar’ menjadikan ekosistem balap yang lebih baik, dalam soal keamanan (safety), pengetahuan mekanik, pembinaan karir pembalap, hingga pengelolaan tempat, sponsorship dan lain-lain,” terangnya. (AKM/L44)