Lensa Manca

Disetujui, Joe Biden dan Xi Jinping Patuhi Perjanjian Taiwan

Joe Biden, Presiden Amerika Serikat, dan Xi Jinping, Presiden Republik Rakyat Tiongkok, setuju untuk mematuhi perjanjian Taiwan pada Selasa (5/10) karena ketegangan yang meningkat antara Taipei dan Beijing.

Mengutip dari Reuters, Biden merujuk pada kebijakan “One-China” yang dirilis di Washington, di mana ia mengakui Beijing secara resmi daripada Taipei.

Terlebih lagi, terdapat Undang-Undang yang membahas terkait hubungan dengan Taiwan di mana AS memutuskan untuk membangun hubungan diplomatik dengan Beijing. Alih-alih Taiwan bertumpu pada harapan bahwa masa depan Taiwan akan ditentukan dengan cara damai.

“Saya sudah berbicara dengan Xi tentang Taiwan. Kami menyetujui perjanjian yang diberikan tersebut dan akan mematuhinya,” ujar Biden.

Tiongkok mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri yang harus diambil secara paksa jika diperlukan. Di lain pihak, Taiwan mengklaim bahwa negara mereka merupakan negara merdeka dan akan mempertahankan kebebasan serta demokrasinya.

Taiwan pun menyalahkan Tiongkok atas ketegangan yang terjadi. Selama ini, Taiwan telah melaporkan sebanyak 148 pesawat Angkatan Udara milik Tiongkok memasuki bagian selatan dan barat daya zona pertahahan udara Taiwan selama empat hari berturut-turut semenjak Jum’at (1/10).

Amerika Serikat mendesak Tiongkok untuk segera menghentikan kegiatan militernya di dekat Taiwan.

“Tentunya, AS sangat prihatin dengan aktivitas militer provokatif Tiongkok di dekat Taiwan, yang menganggu stabilitas dan berisiko merusak perdamaian serta stabilitas regional,” ujar Ned Price, Departemen Luar Negeri AS.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *