HeadlineLensa Terkini

Dipolisikan Karena Kritik Jokowi, Greenpeace: Kami Akan Hadapi

Menjawab adanya laporan yang menyeret pihaknya, Asep Komarudin sebagai Juru Kampanye Hutan Greenpeace Indonesia mengaku siap atas laporan tersebut. Kendati sebenarnya, Asep menyadari bahwa kritik tidak seharusnya dibalas dengan laporan ke ranah hukum, melainkan diselesaikan dengan dialog.

Tak hanya itu, Asep menyebut solusi soal deforestasi pun tidak bisa hanya berhenti pada forum dialog saja, tetapi juga aksi nyata dari pemerintah.

“Kami akan hadapi laporan ini meski saat ini kita sedang dalam krisis iklim yang membutuhkan aksi nyata dari pemerintah, ini yang lebih utama yang membutuhkan perhatian dan aksi nyata ketimbang lapor melaporkan,” kata Asep dalam cuitannya, dikutip pada Senin (15/11).

Sementara di sisi lain, menjawab dalih yang disampaikan oleh Kementerian Lingkungan Hukum dan Kehutanan (KLHK) yang menyebut bahwa deforestasi sudah dimulai sejak era SBY, asep mengatakan bahwa justru seharusnya di era kepemimpinan sekaranglah semua itu harus segera diselesaikan.

“Narasi jawaban ngelesnya selalu seperti ini, padahal periode saat ini juga melakukan hal yang sama, periode sekarang itu punya kewenangan untuk melakukan korektif action atas kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh periode sebelumnya, dan banyak petinggi-petinggi KLHK yang udah ada disana sejak beberapa Periode sebelumnya,” terangnya.

Greenpeace tak pernah gentar, sebelum ini, mereka bahkan telah ditantang oleh KLHK untuk beradu debat mengenai data-data yang dipunyai masing-masing soal deforetasi di Indonesia. Greenpeace pun menerima tantangan tersebut dengan senang hati. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *